Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Kurangi Jam Operasional

Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan mengurangi jam operasionalnya, terkait larangan mudik dari pemerintah. Jika sebelumnya beroprasi selama sembilan jam akan dikurangi menjadi delapan jam.


Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan mengurangi jam operasionalnya, terkait larangan mudik dari pemerintah. Jika sebelumnya beroprasi selama sembilan jam akan dikurangi menjadi delapan jam.

"Diberlakukan pengurangan jam operasional mulai tanggal 6 â€" 17 Mei 2021 sesuai aturan pemerintah terkait peniadaan mudik tahun ini," ungkap General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan, Selasa (4/5).

Yani Ajat menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai untuk mengantisipasi adanya muatan kargo. Sementara bagi penumpang yang melakukan perjalanan dengan keperluan khusus atau penumpang nonmudik, Bandara Adi Soemarmo tetap membuka operasional penerbangan.

"Namun ada perubahan jam operasional," ujarnya.

Sementara itu, jadwal jam penerbangan selama pandemi di Bandara Adi Soemarmo hanya delapan jam saja, dimulai dari jam 09.00 â€" 17.00 WIB.

Kami telah melakukan rapat dengan pihak Airlines, dimana Airlines mendeclaire untuk mengantisipasi muatan cargo dan adanya penumpang non mudik. Mulai tanggal 6 â€" 17 Mei nanti jam operasional Bandara Adi Soemarmo dari jam 09.00 â€" 17.00 WIB,†lanjutnya.

Untuk maskapai yang masih beroperasi Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air dan Nam Air. Pihak maskapai juga akan melakukan strategi terhadap para penumpangnya. Di mana penumpang yang berangkat pagi digabung dengan penerbangan siang dengan tujuan yang sama.

Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo sejak tanggal 1 April 2021 telah mengalami peningkatan penumpang. Rata-rata penumpang perhari 1.000 â€" 1.100 penumpang.

"Bahkan pada hari Minggu (2/5/2021) penumpang mencapai jumlah 1.800 orang," pungkasnya. [sth]