BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan transaksi layanan BCA Syariah Mobile di pertengahan 2023 sebesar 47,6 persen.
- Merespon Solar Langka, Polres Sukoharjo Terjunkan Patroli Backbone Pantau SPBU
- Tabungan Tak Cair, Ratusan Nasabah Geruduk Kantor BMT Mitra Umat di Kota Pekalongan
- Inflasi Kota Semarang Oktober Capai 5,9%
Baca Juga
Direktur IT PT Bank BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya mengungkapkan, pertengahan tahun 2023 BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi tersebut secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023.
“Kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang,” kata Lukman, dalam siaran rilisnya, Selasa (3/10).
Dia melanjutkan, frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63% dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah. Transaksi di cabang sebesar 3%, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33% dan sisanya pada internet banking sebesar 1%.
“BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapanpun dan dimanapun,” terang dia.
BCA Syariah, kata dia, secara berkelanjutan terus meningkatkan fitur dan layanan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan mudah dan aman.
“Penyempurnaan fasilitas terus dilakukan diantaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile di tahun 2022, penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA,” kata dia.
Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Bayu Bagas Hapsoro menambahkan, perbankan memastikan system transaksi keuangan aman.
Hal ini untuk menjaga kepercayaan nasabah dalam baik menempatkan dananya ataupun melakukan transaksi keuangan.
“Perbankan pasti akan memberikan sistem aman, karena ini juga menyangkut kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap modus penipuan bisa menyebabkan kerugian saat melakukan transaksi secara digital.
“Ada banyak bujukan untuk menginstal aplikasi tertentu yang bisa mengarahkan untuk menyetujui penggunaan data pribadi secara tidak sadar,” terang dia.
- Beras Program SPHP Ludes Diserbu Warga Karanganyar
- Jokowi: KEK Kendal Jadi Pusat Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik
- Dinnakerind Demak: IKM dan UMKM Potensial Sumbang PAD Besar