Ramadan dan Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kue dan berbagai macam Snack.
- bank bjb Cabang Semarang Fasilitasi Penukaran Uang Jelang Lebaran
- Pasokan BBM dan LPG di Jawa Tengah-DIY Dipastikan Aman
- KAI Hadirkan Livery Khusus Hari Kemerdekaan RI
Baca Juga
Bukan hanya oleh kalangan pabrik, namun larisnya permintaan kue Ramadan dan Lebaran juga dirasakan oleh perajin rumahan.
Meroketnya pemesanan pun menjadi berkah tersendiri bagi kaum ibu rumah tangga produsen kue Lebaran, dalam memperoleh uang saku untuk merayakan Idul Fitri nanti.
Seperti diungkapkan Fitria Ulfa, warga Jalan Jonegaran 257, Bangunharjo, Semarang Tengah, yang buka usaha sampingan pemesanan kue dan berbagai macam masakan catering.
Ramainya pemesanan dirasakan sejak awal Ramadan lalu, dan dirasakan semakin meningkat seiring mendekati Lebaran ini.
"Pemesanan kue lebih ramai karena orang berlomba-lomba memesan pesanan untuk takjil, baik dibagikan ke musholla atau masjid. Untuk kue kering peminatnya cukup lumayan ramai untuk hampers ataupun konsumsi sendiri. Mendekati Lebaran, pemesanan meningkat untuk sajian Idul Fitri pekan depan," kata Fitria Ulfa, yang menamai usahanya dengan Bee-bee Snack and Catering.
Aneka jajan pasar seperti arem-arem, lemper, lumpia, klepon, nagasari, mendut, semar mendem, martabak, aneka puding, aneka sus, bolen pisang, aneka pastri, aneka brownies.
Tahu bakso, tahu isi daging, tahu isi jamur, tahu mercon, siomay, sosis solo, aneka risol, misoa, pastel, kroket.
Ada juga bolu gulung, bermacam pie, kue Mandarin. Sedangkan kue kering ada nastar, castengel, dan lainnya.
Harganya pun bervariasi. Untuk kue basah mulai dari Rp 3.000, dan untuk kue kering mulai dari Rp 75.000 per pak kemasan.
Untuk mendukung pemasarannya, dilakukan Ulfa dengan cara tradisional dari mulut ke mulut, maupun melalui media sosial berbagai platform.
"Kepada konsumen, kue pemesanan bisa diantar maupun diambil sesuai permintaan konsumen," kata Ulfa.
- Bupati Demak Pastikan Harga Sembako Stabil
- Catylac Sediakan Cat Putih Berkualitas Kebutuhan Konsumen
- Wali Kota Solo Kenalkan ADIPATI QRIS