Rangkaian peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Karanganyar ke-103 ditahun 2020 yang jatuh pada 18 November mendatang, Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Karanganyar menggelar workshop Aplikasi Pentas.
- Merawat Kemajemukan dalam Kuliner khas Semarangan
- Tradisi Wahyu Kliyu Ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Tingkat Nasional
- Sirajuddin Isa ibn Shalahuddin Al-Ma’bariy, Tokoh Islam Pertama di Jawa
Baca Juga
Rangkaian peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Karanganyar ke-103 ditahun 2020 yang jatuh pada 18 November mendatang, Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Karanganyar menggelar workshop Aplikasi Pentas.
Salah satu panitia acara Joko Dwi Suranto sebut salah satu tujuan workshop mengenalkan kepada generasi muda budaya Jawa khususnya yang perlahan menghilang seiring perkembangan jaman.
"Salah satu tujuan workshop ini untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya terutama wayang. Dibuka workshop 7 kelas dintaranya melukis wayang, bermain bayang-bayang (wayang), perkusi, keroncong, tari, teatre dan tembang dolanan," jelasnya, Selasa (27/10).
Untuk jumlah peserta 60 orang mulai dari siswa SD, SMP dan SMA di Karangnyar yang terbagi dalam beberapa kelompok.
Pengaplikasian dari workshop selama dua hari kedepan akan di laksanakan kolaborasi pada tanggal 30 Oktober mendatang.
"Harapan kedepannya agar kesenian ini tidak punah dan tetap dikenali dan disenangi," ungkapnya.
Joko sangat setuju ada usulan jika kesenian masuk kurikulum budaya lokal. Dalam kurikulum muatan lokal (mulok) salah satunya bahasa daerah.
"Bahas Jawa sudah menipis, akhirnya ke praktek berkesenian," pungkasnya.
- Bangkitkan Kejayaan Jalur Rempah, Gelar Sarasehan Gali Budaya Pati
- Pagelaran Legenda Gua Kreo Dihelat Memukau
- Klenteng Hok Tik Bio Blora Bersiap Sambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili