Lokasi Exit Tol Jogja-Bawen Arah Borobudur Belum Ada Kejelasan

Lapangan Jetak Desa Mungkid tertutup deretan kios yang hanya dihuni sebagian.
Lapangan Jetak Desa Mungkid tertutup deretan kios yang hanya dihuni sebagian.

Masyarakat terus mencari kabar terbaru pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen. Salah satunya mengenai penetapan lokasi pintu exit tol ke Borobudur di seputar Simpang Palbapang, Mungkid, Magelang.


Rencana semula, pintu exit tol di simpang Palbapang, persis di Gerbang Singa. Namun, karena lokasi itu termasuk Sub-Kawasan Pelestarian (SP-1), sehingga lokasinya berpotensi digeser. 

Sebagai Sub-Kawasan Cagar Budaya Dunia, keberadaan simpang Palbapang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2014 dan Nomor 70 Tahun 2014.

Terkait lokasi exit tol tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang sudah mengusulkan dua lokasi di wilayah Mungkid. Salah satunya, Lapangan Jetak, Desa Mungkid.

Posisi lapangan itu berjarak sekitar 500 meter dari Simpang Palbapang arah Magelang. Di depan lapangan terdapat deretan kios yang menghadap jalan raya Magelang-Yogyakarta.

Tetapi sejauh ini belum ada kejelasan tentang informasi itu. Beberapa pedagang yang buka usaha di deretan kios depan lapangan malah belum mendengar kabar tersebut.

"Infonya mau dibangun lapangan futsal bukan exit tol. Kios-kios di sini akan dibongkar habis lebaran atau Agustus kemarin," kata Ny Airin, Selasa (19/09).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Jogja-Bawen, Mustanir, belum dapat dimintai konfirmasi perihal kepastian lokasi Exit Tol di seputar Simpang Palbapang tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, David Rudiyanto, menyebut Lapangan Jetak Desa Mungkid berpotensi menjadi opsi utama.

"Tetapi titik koordinatnya kami belum tahu persis," ujar Davidnya.

Jika Lapangan Jetak ditetapkan menjadi exit tol, di area tersebut akan dibangun Anjungan Cerdas guna mendukung pariwisata. 

"Area itu nantinya bisa difungsikan sebagai pusat perdagangan dan simpul transportasi," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin.

Perlu diketahui,  jalan Tol Jogja-Bawen adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimulai sejak awal 2022.

Tidak hanya demi kemajuan ekonomi, jalan Tol Jogja Bawen diharapkan juga mampu meningkatkan pariwisata di Yogjakarta dan Jawa Tengah.