Pemerintah Kabupaten Batang dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memutuskan untuk memindahkan lokasi Pusat Kegiatan Kabupaten (PKK). Lokasi untuk menampung UMKM lokal dan potensi Batang itu akan dibangun di lahan seluas 24,9 hektare.
- Disperinnaker Salatiga Minta Perusahaan Perbanyak Shift Selama PPKM Darurat
- Peduli Sesama, Polres Demak Bagikan Takjil dan Borong Dagangan Pedagang Kaki Lima
- Peringati Hari Disabilitas, Pemkot Semarang Wujudkan Disabilitas Setara
Baca Juga
"Lokasi semula Marketing Galery. Namun karena kebutuhan laha PKM besar, lokasi dipindah. Semuladi lokasi zona 1 dipindah ke zona 3," kata Bupati Batang, Wihaji di lokasi, Senin (8/11) sore.
Lokasi dipindah ke tempat yang lebih strategis. Lokasi baru juga berada di jalan lintas, akses tol dan non tol menuju pantura.
Politisi Golkar itu menjelaskan pembangunan PKM mulai tahun 2023. Saat ini, pihaknya mulai membuka pendaftaran.
Pemkab juga sedang menghitung UMKM yang siap menjadi supplay chaine.
"Kami lagi minta data tenant yang di sekitar lokasi PKK, sehingga bisa ikut mensupplay bahan bakunya. Karena semangat kita menghidupi UMKM," tuturnya.
Direktur Utama PT KITB Galih Saksono menyebut lokasi PKK terbaru sangat stategis. Lokasi baru berdekatan dengan beberapa tenant mulai dari industri tinta, alluminium, keramik hingga industri pipa.
Di siis lain, Direktur PT PN 9 Tio Handoko menambahkan lokasi PKK harus inline terhadap supplay chine besar tenant yang harus berkelanjutan. Jadi tidak hanya sekadar berpartisipasi, tapi bisa ttumbuh dan bermanfaat bagi KITB.
Ia mejelaskan bahwa tujuannga ada adalah sustainabiliity keberlanjutan. Hal itu bisa terjadi di dalam ekosistem bisnis.
"Saat ini negara masih menguji PT KITB, apakah luasan 450 hektar di tahap pertama ini sukses," jelasnya.
Tio berharap tenant yang hadir di KITB juga harus menumbuhkan kreativitas untuk orang lokal Batang. Ia menunggu komitmen tersebut.
- Antisipasi Banjir Sindu, Warga dan TNI Lakukan Bersih-bersih Sungai
- Simpan Sabu Di Kasur, Tiga Narapidana Lapas Tegal Ditangkap
- Belasan Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat di Jepara dan Kudus