LPEI Cetak 120 UMKM Eksportir Baru

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat sampai dengan Juni 2022, telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2700 UMKM serta melahirkan lebih dari 120 eksportir baru.


LPEI juga memiliki program unggulan lainnya yaitu Marketing Hand Holding Program (business matching) yang merupakan program percepatan ekspor dalam rangka membuka akses pasar ekspor bagi produk UKM mitra binaan LPEI dalam bentuk digitalisasi via global marketplace, business matching melalui diaspora dan pameran berskala internasional. 

Melalui program ini, lebih dari 50 UKM telah berhasil memperluas akses pasarnya ke mancanegara.Sedangkan Desa Devisa merupakan program pemberdayaan komunitas (cluster) petani/pengrajin/koperasi maupun UKM yang memiliki produk unggulan ekspor. 

"LPEI memberikan dukungan berupa layanan finansial dan non finansial kepada pelaku UKM berorientasi ekspor. LPEI memiliki fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald, Sabtu (13/8). 

Khusus untuk layanan non finansial, lanjut dia, dapat memberikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan atau CPNE, marketing hand holding program dan desa devisa.

Sampai dengan posisi Juni 2022, LPEI memiliki 134 Desa Devisa dengan sembilan komoditas unggulan. Diantaranya kakao, kopi, beras, garam, rumput laut, kerajinan, tenun, gula semut dan lada hitam. Selain itu, telah memberikan pendampingan kepada 12.821 petani/pengrajin.

Kali ini LPEI ikut berperan dalam kegiatan UMKM Week 2022 diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan RI selama tiga hari di Jakarta. 

LPEI memberikan Jasa Konsultasi kepada UKM berorientasi ekspor dalam rangka meningkatkan eksportir baru, nilai ekspor nasional dan juga daya saing produk/komoditas Indonesia. Coaching Program for New Exporter (CPNE) merupakan program pelatihan dan pendampingan diberikan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor selama satu tahun.