Mahasiswa Akbara Ikuti Try Out Uji Kompetensi Nasional Teknisi Pelayanan Darah 

Politeknik Abdi Kemanusiaan Bagi Bangsa dan Negara (AKBARA) ikuti Tryout Uji Kompetensi Nasional pada program studi teknologi bank darah. 


Uji kompetensi nasional ini adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menajamkan pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan dalam pelayanan darah yang aman dan berkualitas.

Titis Wahyuono, Direktur Politeknik AKBARA sebut, saat ini masih ada gep antara supply dan demand teknisi pelayanan darah di seluruh Indonesia.  

"Kita berharap mereka lulus uji kompetensi  dengan begitu setidaknya memperkecil gep karena populasi teknisi pelayanan darah yang merata di berbagai daerah," ungkap Titis, Selasa (27/6).

Ketua Program Studi Teknologi Bank Darah, Syarifah  menyampaikan bahwa tryout uji kompetensi nasional diploma tiga program studi teknologi bank darah ini diikuti oleh 102 mahasiswa.

"Pelaksanaan dilakukan secara hybrid, 48 peserta mengerjakan di laboratorium komputer dan 54 peserta mengerjakan secara at home yang kesemuanya terkoneksi secara online oleh organisasi profesi Perkumpulan Institusi Perguruan Tinggi Teknologi Bank Darah Indonesia (PIPTBDI) Pusat di Jakarta," paparnya. 

Tryout ini terdiri dari 180 soal yang diberikan waktu mengerjakan selama 180 menit dan diikuti oleh 458 peserta dari 10 perguruan tinggi se Indonesia dalam rangka mencari batas bawah nilai kompetensi.

"Yang nantinya akan dilakukan uji kompetensi secara serentak juga pada 6 september 2023 bulan depan," imbuhnya.

Titis Wahyuono, Direktur Politeknik AKBARA berharap seluruh mahasiswa mendapatkan nilai yang maksimal, sehingga seluruh aspek yang diperlukan menjadi teknisi pelayanan darah dapat dipenuhi.

"Sehingga saat  dan ketika turun ke lapangan atau masuk ke dunia kerja di rumah sakit, unit donor darah PMI, laboratorium klinik dan lainya dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, aman dan terbaik untuk masyarakat," harapnya.