Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Salatiga, Herwin Ardiono SH berharap besar tingkat partisipasi Pemilu di Salatiga dapat meningkatkan menjadi 90 persen pada Pemilu 2024.
- Paslon Edi-Eko : Dapat Nomor 1,Bismilah Jadi Kenyataan
- Lat Pra Ops Mantap Praja 2024 : Seluruh PJU Hingga Kapolsek Miliki Kepastian Hukum Saat Pilkada
- SMI Dipilih Jokowi, Resistensi SARA Meningkat
Baca Juga
Harapan ini disampaikan Kajari usai menghadiri Pembentukan Desk Pemilu di Salatiga, Selasa (27/6).
Disampaikan Kajari, tingkat pastisipasi Pemilu Kota Salatiga pada pesta demokrasi lima tahun lalu adalah tertinggi di Jawa Tengah yakni 84 persen.
"Kalau tadi disampaikan bahwa Pemilu Pilkada kemarin itu Jawa Tengah untuk Salatiga itu menduduki peringkat yang pertama, harapan kita juga tetap yang pertama dan tidak lagi 84% tapi kita maksimalkan ya 90% lah," ungkap Kajari.
Kenaikan ini, diakuinya berpengaruh pada beberapa hal. Salah satunya, koordinasi di tingkat Desk Pemilu turut menjadi penentu.
"'Ngumpul-ngumpul' seperti ini Insyaallah nanti kendala-kendala di lapangan pasti akan terpecahkan. Dan Pemilu 2024 ini ayo kita jaga netralitas," terangnya.
Sebelumnya, dari catatan KPU Salatiga menyebutkan, pada Pemilu misalnya angka partisipasi Pemilu 1999 (92 persen), justru selalu mengalami penurunan di dua pemilu berikutnya 2004 (84 persen) dan Pemilu 2009 (71 persen).
Angka partisipasi kemudian kembali naik sedikit pada Pemilu 2014 (73 persen) namun tetap menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu untuk mewujudkan kesuksesan di Pemilu 2019.
Namun tantangan tersebut berhasil terbayar setelah Pemilu 2019 usai dengan hasil yang memuaskan. Partisipasi mencapai 82 persen disusul kesuksesan lain yakni pemilu berjalan dengan aman dan kondusif serta jumlah sengketa hukum yang menurun.
Di Kota Salatiga sendiri kesuksesan Pemilu 2019 begitu terasa dengan angka partisipasi pemilih yang melampaui target partisipasi nasional dengan tingkat partisipasi untuk Presiden 87.91%, DPR RI 87.85%, DPD 87.81%, DPRD Propinsi 87.51% dan DPRD Kota Salatiga 87.40%.
Capaian ini mengantarkan Kota Salatiga sebagai daerah dengan partisipasi tertinggi di Jawa Tengah.
- Orang Muda Ganjar Wujudkan Peduli Sampah Melalui Recycle Costume Show
- Bawaslu Rembang Temukan Sekitar 3.000 Alat Peraga Langgar Aturan
- Dua Nama Caleg PDIP Grobogan Batal Dilantik, Ini Penjelasan KPU