Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro (Undip) memberikan bantuan paket survival kit kesehatan kepada mahasiswa Undip yang masih bertahan di kos dan masyarakat sekitar kampus terdampak Covid-19.
- Batas Atas Tes PCR Rp550 Ribu, Klinik Nakal Akan Ditindak
- RSUD dr Soeselo Terinovatif di Ajang Inovasi Daerah Kabupaten Tegal 2024
- Prolanis yang Selalu Teringat Manis…
Baca Juga
Gerakan sosial ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 11.640.000, donasi barang yaitu 224 buah masker kain, 30 buah pembalut wanita yang berasal dari civitas akademika, orang tua, komunitas dan para alumni.
"Pemberian paket ini bertujuan untuk membantu kawan-kawan mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung guna mencegah penyebaran Covid-19. Bukan hanya mahasiswa, paket survival kit kesehatan ini juga kami bagikan kepada masyarakat sekitar kampus yang terdampak Covid-19," ujar Ahmad Mulyadi, Koordinator Gerakan Bantu Survival Kit dalam pres rilisnya, Kamis (18/6/2020).
Menurut Mulyadi, gerakan ini sudah dijalankan mulai bulan April dan saat ini total bantuan yang telah didistribusikan sebanyak 220 paket yang berisi masker kain, spray disinfektan, handsanitizer, vitamin, tissue dan pembalut khusus untuk wanita.
"Untuk pendistribusian kami lakukan bertahap, ada 4 kali pendistribusian, distribusi pertama sebanyak 25 paket, kedua 25 paket, ketiga 40 paket kepada mahasiwa Fisip dan beberapa diluar Fisip, selanjutnya 40 paket didistribusikan kepada masyarakat sekitar Fisip Baskoro dan 90 paket kepada mahasiswa Undip," jelas Ahmad Mulyadi.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, gerakan bantu survival kit kesehatan ini akan dilanjutkan oleh HMD Ilmu Komunikasi Undip, sehingga pendistribusian paket kepada mahasiswa Undip akan terus berjalan.
"Kami sangat berterima kasih kepada donatur yang telah berpartisipasi membantu para mahasiswa dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Semoga gerakan ini akan memberikan berkah terhadap kita semua," tutup Mulyadi.
- 21 Desa Jadi Sasaran Prioritas Percepatan Penurunan Stunting di 2025
- ‘Nasi Jangkrik’ Selamatkan Nyawa Ibu dan Janin, Inovasi Cerdas RSUD Kudus
- Cegah Penyebaran PMK, Polisi Edukasi Peternak di Kota Tegal