Mahasiswa Telah Divaksin, Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia Persiapkan PTM

Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia sedang mempersiapkan untuk pembelajaran tatap muka. Hal ini karena ribuan mahasiswanya telah menjalani vaksinasi Covid-19.


Hal tersebut disampaikan Rektor Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia, DR.  dr Sentot Imam Suprapto MM dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia segera menggelar PTM bila sudah ada ijin dari pemerintah. Ada dua metode yang bisa diterapkan yakni hybrid atau gabungan antara daring dan luring untuk pembelajaran. Kedua adalah luring penuh untuk praktikum. 

"Syaratnya adalah mahasiswa yang mengikuti kuliah/praktikum harus sudah vaksin. Jika belum, tidak boleh. Selain itu, protokol kesehatan bakal diperketat, sehingga harus kita siapkan sejak dini," kata Dr Sentot.

Lebih lanjut Sentot mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk melakukan vaksinasi kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademik. 

"Saat ini kita lakukan vaksinasi ke sekitar 300 mahasiswa dengan vaksinator dari UPTD Puskesmas Perawatan Ngletih. Vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap sampai seluruh mahasiswa divaksin. Dari 5000-an mahasiswa, sebagian besar sudah vaksin dan sejumlah mahasiswa asing turut serta divaksin hari ini," tambahnya.

Sementara Wakil Rektor I, Sutrisno, S.Kep.,Ns., M.Kep menambahkan, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia akan selalu mematuhi arahan Satgas Covid-19 Kota Kediri. 

"Selain itu, secara internal juga kami bentuk Tim Satgas Covid untuk menyusun, menyiapkan dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan. Satgas Covid-19 juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan covid-19 dimasa mendatang," tukas Sutrisno.

Adelaide Fernandes Guterres, salah satu mahasiswa asing Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia Program Studi S1 Keperawatan dari Timor Leste mengaku kondisinya baik-baik saja setelah divaksin. 

"Senang sudah divaksin, saya merasa aman,” tuturnya.