90 Karya Lolos Kurasi Pameran Nasional Seni Rupa “Lentik Lenting” FSRD ISI Surakarta

Sebanyak 90 karya seni lolos dalam even pameran nasional Lentik Lenting yang digelar Fakultas Seni Rupa Desain (FSDR) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta 2021.


Pameran digelar selama lima hari 14-18 Oktober 2021, di Galeri Taman Budaya Jawa Tengah, Solo.

Saat membuka pameran, Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini dapat menjadi titik kebangkitan kehidupan berkesenian dalam penciptaan karya-karya seni. 

Sekaligus menggugah kesadaran bersama, bahwa pandemi tidak seharusnya menjadi alasan untuk larut dalam ketidakberdayaan. Justru sebaliknya, harus bangkit dan mandiri dengan kekaryaan.

"Mari kegiatan Pameran ini kita jadikan momentum kebangkitan masyarakat kampus ISI Surakarta dan khususnya sivitas akademika FSRD di tengah pandemi untuk tetap produktif dalam berkarya seni. Mendiskusikannya, mendiseminasikan, mensosialisasikan, dan juga sebagai ajang untuk promosi hasil karya terbaik yang ada di 4 Jurusan FSRD ISI Surakarta. Serta membangun jejaring dengan berbagai sektor di luar kampus ISI Surakarta." Ungkap Rektor usai pembukaan.

Peserta pameran nasional ini terdiri dari dosen dan mahasiswa FSRD ISI Surakarta serta peserta dari perguruan tinggi dari luar yakni ISI Yogyakarta, UNS, ISBI Aceh, UPN Veteran Jawa Timur, ISI Denpasar, UNPAS Bandung dan UNP Padang.

Joko Budiwiyanto, dekan FSRD ISI  berharap dengan pamera tersebut seni dan budaya local semakin mempunyai tempat di hati masyarakat untuk diapresiasi, dipelajari, diteliti, dan diaplikasikan di dalam kehidupan untuk kemaslahatan masyarakat. 

"Hal ini selaras dengan tujuan FSRD ISI Surakarta, yaitu menjadi fakultas pengembang dan pelestari budaya nusantara melalui riset dan kekaryaan seni rupa dan desain yang kreatif dan inovatif sebagai penguatan karakter bangsa," imbuh Joko Budiwiyanto.

Sekitar 90 buah karya dari beragam jenis yang dipamerkan terdiri berbagai macam jenis karya yang berbeda-beda jenis dan karakter, yang diatur dalam ruang pameran menjadi satu kesatuan yang utuh dan unik dengan team display yang dikoordinir oleh I Nyoman Suyasa, S.Sn. 

Dihari terakhir pameran digelar webinar nasional tema 'Relevansi tradisi menjawab industri seni; posisi dan strategi institusi pendidikan seni'. Menghadirkan Nara sumber Dr Restu Gunawan dari Kemendikbud ristek, IbWayan Seriyoga seorang Kurator, dan Asmoro Nurhadi praktisi desain.