Dana mencapai Rp 24 triliun habis terpakai gelaran Asian Games 2018. Pun demikian, dana negara yang keluar sebesar tersebut dinilai sebagian pihak tak berdampak positif bagi ekonomi.
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- Seribu Lilin Iringi Bala Gibran Ungaran Gelar Nobar Quick Count Pilpres 2024
- Ajukan 13 Gagasan, Jashak Berkomitmen Dukung Haji Ischak di Pilkada Tegal 2024
Baca Juga
"Kesemuanya harus diaudit penggunaannya," ungkap Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/9).
Sebab, menurut dia, gelaran pesta olahraga Asia empat tahunan itu harusnya membawa keuntungan bagi ekonomi nasional. Dengan mudah dapat dilihat dari aliran devisa masuk yang dibawa oleh atlet, ofisial dan wisatawan Asian Games.
"Dari sisi aliran devisa maka dapat dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika tidak ada penguatan rupiah maka tidak ada pengaruhnya. Jika rupiah malah melemah, maka justru Asian Games berdampak negatif terhadap ekonomi," tutupnya.
- H-1 Pemilu, KPU Tata Ulang TPS di 5 Kecamatan dan Musnahkan Surat Suara
- Sembilan Parpol di Purbalingga Digelontorkan Bantuan Keuangan Rp1,2 Miliar
- Jokowi Sangat Mungkin Tak Nyapres, Pertemuan Di Istana Cuma Bungkus