- Permasalahan Di Jawa Tengah Semakin Mengkhawatirkan, Rakyat Harus Ikut Terlibat
- Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Kendaraan Umum Angkutan
- Kapolres: Polri Adalah Pelindung, Pengayom, Pelayan Masyarakat
Baca Juga
KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus diganjar Penghargaan Adipura Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan yang telah dicapai selama dua tahun berturut turut ini membuktikan komitmen dan kerja kolaborasi Pemkab Kudus dalam pelestarian lingkungan di kabupaten setempat.
Penghargaan Adipura Tahun 2023 dari Kementerian LHK RI diserahkan langsung Wakil Menteri LHK Alue Dohong dan diterima oleh Pj. Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Selasa (05/03).
“Dengan capaian ini, ke depan, pelestarian lingkungan akan semakin menekankan aspek pemberdayaan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana, pemanfaatan teknologi, serta pengintegrasian program pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir,” ucap Hasan Habibie, di Pendopo Kudus, Rabu (06/03).
Pj. Bupati Hasan juga bersyukur atas raihan yang diperoleh Kabupaten Kudus. Dirinya menyebut penghargaan itu merupakan keberhasilan yang diraih berkat komitmen, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai elemen.
“Yakni pihak pemerintah daerah, masyarakat, serta stakeholder lainnya melalui perannya masing-masing. Penghargaan Adipura merupakan penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota yang berkomitmen terkait pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan,” katanya.
Hasan mengaku penghargaan Adipura kali ini dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Kudus, terutama kepada para pahlawan kebersihan yang selalu menjaga kawasan Kota Kretek selalu bersih.
"Dengan diraihnya penghargaan Adipura dua tahun berturut-turut ini, semoga semua perjuangan yang dilakukan dalam menata serta menjaga lingkungan terus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Kudus," pintanya.
Sebagai informasi, penganugerahan penghargaan Adipura telah melalui tahapan pemantauan lapangan. Pemantauan dilakukan terhadap 259 kabupaten/kota se-Indonesia, atau sebanyak 50,39 persen dari 514 kabupaten/kota sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Dari hasil pemantauan tersebut, sebanyak 5 kabupaten/kota meraih Anugerah Adipura Kencana pada tahun 2023 ini, yakni Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung dan, Kabupaten Ciamis.
Selanjutnya, sebanyak 106 kabupaten/kota juga meraih Anugerah Adipura sebagai penghargaan terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik. Jumlah penerima tahun ini meningkat 32,5 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 80 kabupaten/kota.
Selain itu, sebanyak 51 kabupaten/kota lainnya meraih penghargaan Sertifikat Adipura sebagai penghargaan bagi kabupaten/kota yang memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah di sumbernya dengan baik, dan 6 kabupaten/kota meraih penghargaan Plakat Adipura sebagai lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik.
- Karya Kaligrafi Demak Tembus Pasar Global
- Lomba Cipta Lagu Dangdut Digelar PAMDI Terbuka Bagi Peserta Masyarakat Umum
- Kunjungan Silaturahmi Ke Klenteng Tek Hay Kiong