Sungai irigasi kembali merenggut korban jiwa di Kebumen. Korban pertama adalah Ahmad Alzam bocah 7 tahun warga Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
- Polisi Amankan Pelaku Pembuang Bayi di Karangpandan, Ternyata Sosok Ini
- Musibah: Kapal Nelayan Asal Rembang Tenggelam Di Utara Pulau Karimun
- Bayi Cantik Diduga Sengaja Dibuang di Hutan, 2 Warga Berniat Adopsi
Baca Juga
Korban ditemukan meninggal dunia pada hari Selasa (17/1/2023) pagi saat ia sedang mandi di sungai irigasi Bedegolan, Dukuh Gumenter, Desa Babadsari, Kecamatan Kutowinangun.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, dari hasil penyelidikan oleh Polsek Kutowinangun dan keterangan para saksi di lapangan, kuat dugaan korban kurang begitu bisa berenang sehingga terbawa arus.
"Arus airnya cukup deras. Kedalaman kurang lebih 1,5 meter. Jadi ini sangat berbahaya," jelas Aiptu Catur, Selasa (
Awal mula kejadian, korban datang ke
pintu air tempatnya dis amping selatan Jalan Raya Kebumen - Purworejo atau di depan lapangan futsal.
Sesampainya di lokasi, korban bersama dua teman sepermainannya Gibran dan Dimas langsung masuk ke sungai irigasi.
Namun hanya berselang beberapa saat, korban hanyut terbawa arus dan ditemukan 30 menit setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Lalu oleh warga sekitar korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun untuk dilakukan pertolongan namun hasilnya sia-sia.
Di waktu yang hampir bersamaan, juga terjadi kejadian yang serupa. Sungai irigasi Wadaslintang, Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kebumen juga memakan korban jiwa.
Bocah laki-laki 9 tahun, Wardani Ramadhan warga desa setempat dilaporkan meninggal dunia terbawa arus saat mandi di aliran sungai.
Saat itu ia mandi di sungai bersama dua temannya, namun korban tidak bisa menguasai derasnya aliran air irigasi sedalam 2 meter hingga terbawa arus.
Kini kedua jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat.
Adanya kejadian itu, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain. Jangan sampai hal semacam itu kembali terjadi karena kurangnya pengawasan sar anak bermain.
- Pohon Tumbang, Pengunjung Kawasan Wisata New Sekipan Meninggal Dunia
- Warga Sadang Kebumen Tewas Kesetrum saat Menebang Pohon Sukun
- Diduga Terpeleset Saat Buru Burung, Lansia Ditemukan Tewas