Marimas Berangkatkan 62 Jamaah Umroh Setelah Tertahan Dua Tahun Pandemi

PT Marimas Putera Kencana akhirnya akan memberangkatkan 62 jamaah umroh yang tersebar di seluruh Indonesia, setelah dua tahun tidak memberangkatkan akibat pandemi. CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan para jamaah rencananya akan diberangkatkan pada Kamis (8/12).


“Saya masih ingat, 29 Februari 2020 kami mendatangkan 30 pemenang jamaah umroh di kantor kami di Semarang untuk besoknya berangkat umroh. Malamnya Arab Saudi mengumumkan Umroh ditutup. Sempat tertunda 2 tahun di tengah ketidakpastian, akhirnya jamaah Umroh bisa berangkat. Menjadi tamu Allah, semoga semua selamat,” kata Halim, Rabu (7/12).

Salah satu pemenang Marimas Umroh, Imam Rofií Muhyidin yang berasal dari Madiun, mengaku senang bisa mengikuti umroh yang diadakan Marimas.

“Saya penjual Marimas kelas bawah, bukan grosir besar. Tiap beli Marimas 15 ribu dapat 1 kupon undian, tidak tahu sudah berapa kupon undian punya saya. Waktu pengundian nama saya dipanggil, dicocokkan dengan KTP saya, persis. Itu luar biasa, masyaallah nggak mengira jual Marimas per sachet Rp 285 kok bisa umroh. Semua ditanggung Marimas, saya uwong-uwong thok, maturnuwun pak Har, maturnuwun Marimas,” ungkap Roy, sapaannya.

Sementara itu perwakilan pemenang Marimas Umroh asal Rembang, Nur Dwi Gatot yang mendapatkan hadiah umroh saat acara Jalan Sehat bareng Gus Mus di Rembang, mengaku sempat disarankan rekan-rekannya untuk meminta ganti uang, karena keberangkatan umroh masih belum pasti. Tetapi Gatot merasa optimis akan berangkat umroh.

“Dengan nama besar Gus Mus dan nama besar Marimas, saya meyakini umroh akan tetap terlaksana. Alhamdulillah, akhirnya kabar melegakan itu telah tiba,” ujar Gatot.