Keributan massa pendukung PDI Perjuangan dan Partai Perindo menghiasi hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif di KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (17/7).
- Warga NU Dibebaskan Memilih Dalam Pemilu 2024
- Relawan Puser Bumi Banyumas Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
- Ternyata, Seluruh RS di Salatiga Tidak Mendapatkan Layanan Coblosan dari KPU
Baca Juga
Massa PDIP yang tiba sekira pukul 13.45 WIB tertahan di depan gerbang KPU, mengingat petugas keamanan hanya mempersilakan perwakilan sebanyak enam orang.
Kericuhan disebabkan karena massa PDIP yang tertahan diminta menyingkir dari pagar, karena selang 10 menit kemudian tiba mobil jeep putih yang membawa Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibyo.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan KPU, seharusnya mobil yang membawa petinggi partai boleh masuk dan parkir di halaman dalam.
"Gini mas, harusnya yang boleh masuk adalah mobil Ketua Umum dan yang mendampingi enam orang. Cuma tadi massa yang merah bilang Sekjen mobilnya ada di belakang, kayanya macet," ujar petugas keamanan sambil berupaya menenangkan massa.
Selain aparat keamanan internal KPU, akses masuk KPU juga dipertebal dengan pengamaban dari Polsek Menteng dengan koordinasi langsung Polda Metro Jaya.
- Ambulans ACT Masih Bergerak Cari Korban Di Reruntuhan
- Kemenpar Buat Tim Crisis Center Pantau Kondisi Wisman Di Lombok Dan Bali
- Revisi UU Narkotika Mentok Karena Ego Sektoral Lembaga