Memasuki bulan ramadan, transaksi di kantor Pegadaian cabang Batang mengalami kenaikan.
- Ditolak Warga, Puluhan Pedagang Event Waduk Kedung Ombo (WKO) Merugi
- Menunggu Satu Jam, Warga Grobogan Menangis Karena Tak Kebagian Beras
- Bank Jateng Raih Penghargaan CSR Award dari Pemprov Jateng
Baca Juga
Kepala Cabang Pegadaian Batang, Ipnu Purwanto mengatakan Outsanding Loan (OSL) bulan April ada kenaikan 4 persen dibanding bulan Maret.
"Kenaikannya stabil, tidak langsung mendadak melonjak," katanya di kantornya, Kamis (30/4).
Ia menyebut nilai OSL bulan Maret mencapai Rp 62, 467 miliar dan per tanggal 28 april Rp 65,974 miliar.
Ipnu mengatakan nilai transaksi kebanyakan gadai emas dan kendaraan.
Alasan-alasan gadai jelang lebaran didominasi untuk usaha di bulan Ramadan. Misalnya usaha kue atau jualan baju keliling.
"Ada yang konsumtif tapi tidak banyak," tuturnya.
Ia mengatakan tren transaksi pegadaian pada bulan Ramadan meningkat.
Lalu, lima hari jelang lebaran menurun hingga setelah lebaran.
"Jelang lebaran ibu-ibu biasanya nebus emas karena mau hari raya" tuturnya.
Heru warga Kecamatan Batang termasuk orang yang menggadaikan simpanan emasnya.
Ia mengaku sengaja menggadaikan untuk jualan takjil.
"Meski ada corona semoga usaha lancar," ujarnya.
- BKP Kementan: Target Diversifikasi Pangan Lokal 10 Persen Per Tahun
- Hampir Rp1,4 Miliar Dana Nasabah BMT Nurussa'adah di Pekalongan Terancam Melayang
- Kadin Karanganyar Award 2024: Penghargaan Pada Pelaku Usaha, Salah Satunya Pemilik The Lawu Grup