Sopir hingga kru bus, baik AKAP dan AKDP yang masuk kawasan Terminal Tingkir Salatiga diwajibkan menjalankan tes urine, Selasa (11/4).
- Koordinasi dan Komunikasi Tentukan Kelancaran Arus Mudik
- Waspadai Titik Lengah dalam Keseharian untuk Cegah Percepatan Penyebaran Virus Corona
- Secara Serentak, Ditlantas Polda Jateng Terapkan Materi Ujian Praktik Terbaru di Jateng
Baca Juga
Hal ini dilakukan bagian dari kegiatan Rampage seluruh kesiapan kendaraan dan juru mudi yang serempak digelar secara nasional di seluruh Indonesia berdasar perintah Kementrian Perhubungan menjelang arus mudik lebaran.
Terlibat langsung dalam kegiatan ini, Kepala Dishub Kota Salatiga Sri Satuti beserta jajarannya, Kepala Terminal Tingkir Tubagus, Satlantas Polres Salatiga dipimpin Kanit Turjawali Ipda Jayadi, dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
Kepala Dishub Kota Salatiga Sri Satuti mengatakan, materi pemeriksaan dalam Ramcek bus AKAP dan AKDP bagian dari kesiapan angkutan lebaran yang masuk kawasan Terminal Tingkir.
"Materi pemeriksaan kita adalah kesiapan dari kendaraan, yang mana untuk kelengkapan seluruh surat-surat bus, baik lain jalan untuk operasional," ujar Satuti.
Kemudian, lanjut dia, kegiatan yang sama juga menyiapkan pengemudi yang sehat termasuk armadanya. Sehingga, penumpang akan merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
"Kita minta khususnya sopir untuk menjalankan tes urine bagi kru bus guna memastikan perjalanan aman, nyaman dan tidak ada efek penggunaan obat-obat terlarang. Hal ini bagian dari antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keselamatan baik kru maupun penumpang," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Terminal Tingkir Tubagus, bus yang masuk ke kawasan Terminal Tingkir Salatiga dan dianggap layak akan dipasang stiker.
"Sebagai mana perintah Kemenhub, bahwa menjelang H-7 lebaran angkutan lebaran harus melalui serangkaian pemeriksaan. Sehingga, kegiatan yang sifatnya nasional," aku dia.
Kaitan dengan kendaraan angkutan umum, petugas gabungan akan memeriksa kelayakan jalannya baik kaitannya dengan kondisi teknis seperti rem, wiper serta keseluruhan lampu.
Jika ditemukan pelanggan, diakuinya, pihak-pihak terkait akan mengambil alih kewenangan masing-masing.
- Pembukaan Wisata untuk Wisatawan Mancanegara Harus Dipersiapkan Matang
- Korban Jiwa Banjir Kota Batu Bertambah Dua Orang
- Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Jaga Silaturrahmi pada Momentum Idul Fitri