Sebagian besar wilayah di Jawa Tengah masih mengalami kekeringan dan krisis air bersih, tak terkecuali di wilayah Karanganyar.
- Puspenerbad Santuni Anak Yatim dan Bagikan Ribuan Sembako
- Bagikan Beras dan Helm, Satlantas Blora Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas
- Komitmen Bupati Purbalingga: Bangun Karangjambu Hingga Pegunungan Sisik Naga
Baca Juga
Supply air bersih sangat dibutuhkan masyarakat seperti di wilayah desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
Sebagian daerah di Jawa Tengah masih mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan mendapatkan suplai air bersih.
Seperti yang dialami oleh warga di Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
Kordinator Sigab Solopeduli, Nurdin menyebut air merupakan kebutuhan utama masyarakat, sehingga pihaknya menyalurkan bantuan 24.000 Liter air bersih di Desa Bakalan Kecamatan Jumapolo.
"Sebelumnya bantuan juga diberikan di desa Krendowahono, Gondangrejo dan saat ini dilaksanakan supply air berisih di desa Bakalan, Jumapolo Karanganyar," jelasnya Rabu (30/10) siang.
Pemberian bantuan air bersih ini, lanjut Nurdin diprioritaskan di daerah yang memiliki dampak terparah akibat musim kemarau berkepanjangan. Pendistribusian dilakukan di satu dusun namun di bagi di dua titik lokasi.
"Sasaran bantuan air bersih ini kita utamakan untuk daerah yang terkena dampak terparah akibat musim kering berkepanjangan," lanjut Nurdin.
Ibu Tinah (57) salah satu warga seisi. bakalan yang menerima manfaat bantuan air bersih mengaku sangat senang dan merasa terbantu. Ditambahkan Tinah, musim kemarau tahun ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.
Saat musim kemarau lalu, warga belum kesulitan mendapatkan air. Hanya saja kondisi debit airnya saja yang berkurang jauh.
Namun masih bisa dicari disekitar desa. Berbeda di tahun ini untuk mendapat air, hingga untuk kebutuhan sehari-hari untuk minum dan makan air harus beli.
"Khusus di tahun ini warga sangat sulit mendapatkan air. Padahal tahun kemarin tidak seperti ini," imbuhnya.
Warga tentunya merasa senang dan terbantu bisa mendapatkan bantuan air bersih tanpa harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Sehingga warga sedikit bisa berhemat untuk keperluan lainnya.
"Matur suwun nggeh mas , sampun maringi bantuan air mugi di balas gusti Allah," pungkasnya. 
- Kapolres Kebumen Pimpin Pemantauan, Kendaraan Luar Daerah Mulai Memasuki Kabupaten
- Polres Demak akan Gelar Penyekatan Lalu Lintas Hewan Ternak
- Wali Kota Semarang Mendapat Penghargaan dari PCNU atas Kontribusi Dalam Pembangunan
