Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan peringatan Hari Buruh (Mau Day) menjadi momentum untuk memperingatkan pemerintah agar kembali ke jatidiri bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 45.
- PSU TPS 23 Kumpulrejo: Hingga 09.15 WIB Baru 100 Pengguna Hak Pilih
- KPU Rembang Pastikan Tak Ads TPS Rawan
- Kerja sama Politik Dinilai Jadi Faktor Krusial Mendukung Indonesia Emas 2045
Baca Juga
"Manusia itu lebih penting dari uang. Peringatan May Day untuk peringatkan pemerintah agar kembali ke jatidiri kita," ucap Fahri di depan Gedung DPR saat menerima perwakilan aksi buruh, Selasa (1/5) seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Amanat untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, sambung Fahri, harus dijalankan oleh pemerintah. Sebaliknya pemerintah jangan mementingkan kepentingan asing di Indonesia.
"Hai industri, hai kapitalis, buruh sebagai manusia lebih penting dari uang kalian," tandasnya.
Fahri pun menyebut pemerintahan Jokowi sudah gagal maka layak diganti. Selama kepemimpinan Jokowi, hanya uang yang selalu dipikirkan.
"BUMN enggak untuk di bawah direktur asing, dosen kita enggak baik di bawah dosen asing, kenapa enggak Jokowi aja yang diganti sekalian," pungkasnya.
- Disebut-sebut Jadi Kandidat Calon Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Ahmad Luthfi: Saya Masih Jabat Kapolda
- Gerindra Pegang Kunci, Dico Terancam Gagal di Pilwakot Semarang
- Rebutan Rekom Partai Pengusung, Delapan Cabup Melamar ke Hanura Kudus