Putri penguasa Orde Baru HM Soeharto, Siti Hardijanti Indra Rukmana mengatakan, Indonesia pernah mengalami kejayaan dalam bidang pertanian semasa kepemimpinan Presiden Soeharto.
- Pilkada Pati Rawan Konflik, Polresta Pati Terapkan Sispamkota Amankan Wilayah
- Ganjar Geregetan Satu Data Indonesia Terkendala Ego Sektoral
- Kerja sama Politik Dinilai Jadi Faktor Krusial Mendukung Indonesia Emas 2045
Baca Juga
Oleh karenanya dirinya bersama keluarga yang tergabung dalam Partai Berkaya akan berupaya untuk mengembalikan lagi kejayaan pertanian Indonesia.
"Nasib para petani harus kembali makmur sejahtera. Kami bersama rombongan menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dengan naik mobil, hanya dilandasi keinginan untuk bertemu dan melihat nasib petani dari dekat," kata Siti Hardijanti Indra Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut saat panen perdana padi di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jum’at (22/3).
Lahan padi sawah yang dipanen dipupuk dengan pupuk cair Brigadium bantuan dari Bambang Trihatmojo. Pupuk tersebut merupakan produksi dari Bambang Triatmojo dan sengaja dibagikan ke petani di beberapa daerah di Indonesia.
Selain Mbak Tutut, hadir pula dalam kesempatan itu Bambang Triatmojo bersama istrinya Mayangsari dan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).
Mbak Tutut mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa hadir di sini dan bertemu dengan para petani yang luar biasa. Perjalanan jauh dari Jakarta dengan naik mobil, lelahnya hilang seketika melihat senyum para petani. Petani kita pernah berjaya, dan kami optimis bisa mengulang kembali kejayaan tersebut,ʺ tutur Mbak Tutut yang disambut tepuk tangan petani.
Mbak Tutut juga menjanjikan untuk membangkitkan usaha peternakan sapi di Kabupaten Purbalingga, serta membentuk Koperasi Keluarga Tani Berkarya. Sejak dulu keberadaan koperasi mampu meningkatkan kesejahteraan petani." katanya.
Ketua Gapoktan Mangkubumi, Jambudesa, Sopani Utomo mengatakan, lahan sawah yang menggunakan pupuk Brigadium seluas empat hektare. Hasilnya sudah terlihat, karena rumpun padi lebat dan bulir padi penuh.
"Dulu hasil panen saya satu hektare kotor dapat 5 ton, sekarang ini hasil panen pertama menggunakan pupuk yang diberi oleh Pak Bambang Triatmojo sepertinya bagus. Memang belum tahu pasti hasil panennya berapa, karena hari ini baru panen perdana, jadi belum seluruhnya dipanen. Tetapi saya yakin pasti naik, karena sudah terlihat dari bulir padinya,ʺ tutur Sopani.
- Disebut Wali Kota Idaman, Ade Bhakti: Saya Masih ASN
- Gatot Bisa Imbangi Jokowi, Prabowo Lebih Baik Jadi King Maker
- KPU Salatiga Tak Revisi Anggaran Pilkada 2024, Meski BBM Naik