Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muria Kudus (UMK) untuk kesekian kalinya berhasil mendapatkan hibah. Capaian tersebut setelah mereka memenangkan kompetisi yang dilakukan Kementrian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Pendidikan Tinggi.
- Manajer Pegadaian Kudus Bongkar Tips Merintis Bisnis Dihadapan Mahasiswa UMK
- Sukseskan Pilkada dan Perangi Hoax, KPU Kudus dan IJTI Muria Raya Rangkul Mahasiswa UMK
- Pamerkan Videotron Raksasa, Komitmen UMK Berdayakan UMKM Kota Kretek
Baca Juga
Sebanyak 8 proposal hibah kompetisi PPK-Ormawa mendapatkan pendanaan penuh, melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan bagi unit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus UMK.
Rektor UMK Prof. Darsono mengapresiasi prestasi yang didapatkan oleh para mahasiswanya. Ia berharap kegiatan itu memberikan kontribusi bagi kemajuan desa, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi.
Di sisi lain, Wakil Rektor 3 UMK, Sugeng Slamet menambahkan, Program PPK-Ormawa merupakan media pengembangan softskill bagi mahasiswa dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk kemajuan bangsa.
Di era disruption atau masa dimana perubahan-perubahan terjadi karena adanya inovasi yang hebat, kata Sugeng, mahasiswa dituntut berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Selain itu, mempunyai literasi teknologi informasi dan berjiwa kepemimpinan yang kuat.
”Interaksi aktif antara mahasiswa dan pemangku wilayah dan masyarakat akan mampu meningkatkan kapasitas softskill mahasiswa,” terang Wakil Rektor 3 UMK, Senin (5/8) tersebut.
Slamet berharap kegiatan PPK-Ormawa bisa bermitra dengan pihak pemerintah desa, dengan mengangkat permasalahan dan potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan wilayah.
Sejumlah tema kegiatan PPK- Ormawa diantaranya Desa Wirausaha, Smart Farming, Sekolah Perempuan, Desa Digital, Konservasi Tanaman Obat, Pengelolaan Sampah, Kampung Sehat dan Kampung Iklim.
”Program PPK-Ormawa ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan civitas akademika UMK dalam turut serta mengurai permasalahan di masyarakat,” imbuhnya.
Mengawali pelaksanaan program PPK-Ormawa, lanjut Slamet, telah dituangkan dalam dokumen program kerjasama antara UMK dengan pemerintah desa.
“Diharapkan melalui kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah desa, dapat mempercepat kemajuan wilayah dengan melakukan sinergi pelaksanaan program kerja,” pungkasnya. 
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
