Menantu Bunuh Mertua

Seorang menantu tega menghabisi nyawa mertua dengan cara memukul kepalanya dengan balok kayu, Minggu(8/9).


Korban, Ponijan (57) dipukul kepalanya dengan balok kayu saat tertidur di kamarnya di desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu.

Kabar meninggalnya korban membuat anak korban histeris dan emosi.

Beruntung warga dan petugas berhasil menenangkan anak korban yang tidak terima ayahnya dibunuh.

Diduga, pembunuhan terjadi akibat kekesalan pelaku yang juga menantu korban dengan perkataan mertuanya. Pelaku Wahono yang kerap memukul istrinya diminta korban untuk menceraikan anaknya.

Istri pelaku yang juga anak korban, Ria Fidayani mengatakan suaminya sering main tangan. "Dia (pelaku) sering mukulin saya, orang tua saya tak tega melihat saya sering dipukul suami. Dia memberi nasihat. Seminggu lalu pelaku juga memukul saya dan pergi ke rumah orangtuanya, sejak itu tak pulang," katanya.

Seminggu yang lalu, pelaku tidak pulang ke rumah dan memilih tinggal di rumah orangtuanya tidak jauh dari rumah korban.

Tidak ada yang tahu kejadian tersebut, mengingat Ponijan tinggal sendiri.

Anak korban mengetahui ayahnya meninggal saat mendatangi rumah korban.

"Saya suruh anak saya ke rumah kakeknya untuk bangunin. Anak saya pulang sambil nangis dan dia bilang kalau kakeknya tidur tapi ngeluarin darah," tambahnya.

Ria kemudian mendatangi rumah korban dan menemukan korban sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah.