Kepala desa (kades) dan perangkat desa (perades) harus memahami regulasi yang berlaku agar mampu mengelola anggaran yang cukup besar dalam pelaksanaan pembangunan.
- Langgar Aturan Kota Semarang, Baliho Calon Peserta Pilkada Ditertibkan Satpol PP
- KORPRI Batang Kukuhkan 94 Anggota Unitnya Jadi Organisasi Solid
- Upayakan Tekan Konsumsi Minyak, Pemprov Jateng Wacanakan Transportasi Umum Bus Listrik
Baca Juga
"Harus rajin berdiskusi dan membaca aturan, serta memanfaatkan teknologi dalam menggali pengetahuan untuk menjalankan pembangunan," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin, saat membuka Bimbingan Teknis (bimtek) bagi kades dan perades se Kecamatan Grabag.
Kegiatan Bimtek berlangsung tiga hari (3-5 Juli 2023) dilaksanakan di Hotel Griya Persada Bandungan.
Terkait itu, menurut bupati, dibutuhkan SDM yang produktif, andal, profesional dan memiliki kapabilitas yang memadai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Ditekankan, Bimtek sebagai upaya meningkatkan kapasitas bagi kepala desa dan perangkat desa, yang sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan perannya secara optimal.
"Pahami peran dan fungsi masing-masing dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa, agar pembangunan desa berjalan baik, sehingga dapat mendorong terwujudnya Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah (Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah)," tandas, Zaenal Arifin.
Zaenal menegaskan, transparansi dalam pengelolaan keuangan desa harus sejalan dengan Peraturan Mendagri No. 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, sehingga sumber dan penggunaan anggaran bisa dipertanggung jawabkan dan jangan disalahgunakan dalam pengelolaannya.
Bupati berharap, kegiatan ini, dapat menambah ilmu tentang bagaimana cara menggunakan anggaran yang baik dan desa bisa menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta bisa melanjutkan pembangunan yang ada di Kabupaten Magelang.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Grabag, Vibrianto Adhitiawan, menyampaikan bimtek bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM aparatur desa. Serta meningkatkan motivasi dan budaya belajar yang kesinambungan dan membantu mewujudkan good goverment sebagai salah satu upaya keberhasilan SGDs desa.
"Bimtek ini menjelaskan pengelolaan keuangan desa dan pelaksanaan pemerintah desa dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan pertanggunjawaban dan pelaporan secara transaparan akuntable dan parsitipatif," jelasnya.
- Wagub : Bantuan Pemerintah Tidak Akan Cukup Tanpa Adanya Gotong Royong
- Bupati Blora Lantik 1.048 PPPK Dan 179 CPNS Di Lingkungan Pemkab Blora
- Jabatan 1.393 BPD Se Kabupaten Wonosobo Diperpanjang 2 Tahun