Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti angkat
bicara soal pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang
menyinggung ada uang negara menginap di luar negeri.
- Ajak Nonton Debat Capres-Cawapres, Mbak Ita Ingin Anak Muda Semarang Jangan Golput
- Kejutan Pemilu 2024: Gelora Loloskan Satu Caleg di Dapil Batang I, Gerindra Gigit Jari
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
Baca Juga
Prabowo menyinggung nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, yang pernah mengatakan potensi kebocoran dari sisi perikanan dan kelautan berkisar hingga Rp 2.000 triliun.
Saat dimintai tanggapan, Susi bilang, bukan hanya Prabowo yang pernah mengatakan itu.
"World Bank, semua juga menghitung kerugian negara besar sekali dan itu memang kerugian besar," jelas dia usai halal bihalal di rumah dinas kawasan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Walau begitu, Susi tekankan bahwa hal itu sudah tak terjadi lagi. Pemerintah sekarang sudah berhasil menekan aksi penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing.
"Sudah balik, kan stok ikan sudah naik banyak. Surplus kita dari perdagangan kuartal pertama saja perikanan USD1 miliar," jelasnya.
Susi juga tak ambil pusing soal penyebutan namanya oleh Prabowo.
"Karena saya menteri kelautan dan perikanan, itu saja. Bukan karena apa-apa," tandasnya dikutip dari Kantor Berita Politik
- 599 Bacaleg Daftar Pileg DPRD Kota Sukabumi
- PSI Siapkan Sosok Tak Terduga Calon Wali Kota Salatiga
- Tahapan Persiapan KPU Kota Semarang, Siapkan Surat Suara Pilwakot dan Pilgub Di Gudang Logistik
