Menwa UNS Tewas Karena Kekerasan Tumpul

Hasil otopsi terkait mahasiswa UNS yang meninggal Gilang Endi Saputra (21) dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah diterima Polresta Solo, Jumat (29/10) sekira pukul 11.00 WIB.


"Hari ini tim penyidik Polresta Surakarta telah menerima hasil otopsi terhadap jenasah almarhum Gilang Endi Saputra dari RS Bhayangkara Poldakes Polda Jawa Tengah," jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. 

Kesimpulan dari hasil otopsi, penyebab meninggalnya mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan korban mati lemas.

"Hasil otopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian karena luka akibat kekerasan tumpul yang menyebabkan korban (Gilang) mati lemas," papar Ade Safri

Berdasarkan dari hasil otopsi yang diterima tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta kembali melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan ahli terlibat dalam otopsi.

"Yakni dari tim kedokteran forensik yang melakukan otopsi terhadap jenasah Gilang," lanjut Ade Safri. 

Selain itu tim penyidik akan meminta keterangan dari dokter jaga yang pertama kali menerima korban saat tiba pertama tiba di Ruma Sakit Dr Moewardi Solo.

Ditambahkan Ade Safri, sampai hari ini total sudah ada 23 saksi yang sudah diperiksa tim penyidik. Terdiri dari pihak panitia, peserta diklat juga kedua orang tua korban maupun dari pembina Menwa. 

"Hasil otopsi ini menjadi rujukan bagi tim penyidik untuk melakukan penyidikan juga mencari alat bukti yang mendukung pengungkapan kasus tersebut," katanya.