Misa Natal Sesuai Prokes, Hendi Beri Penghargaan Holy Stadium

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan kunjungan ke beberapa gereja saat melaksanakan misa malam Natal, Jumat (24/12).


Dalam kunjungan, Hendi, sapaa  akrab Wali Kota Semarang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua gereja yang ia sambangi, karena melakukan ibadah sesuai dengan prokes yang telah tertuang dalam Instruksi Wali Kota.

Diantaranya Hendi berkunjung ke Gereja Santo Petrus Sambiroto Semarang, Holy Stadium Marina dan Gereja Katolik St Theresia Bongsari. 

Selain memastikan prokes yang diterapkan sesuai aturan, Hendi juga menyampaikan ucapan Natal kepada seluruh umat kristiani.

"Saya berterimakasih kepada semuanya, karena pelaksanaan misa berjalan baik, khidmad dan lancar. Selain itu juga sesuai protokol kesehatan, dimana dilakukan pembatasan 50 persen dari kapasitas gereja," kata Hendi.

Hendi berharap Natal tahun ini selain bisa membawa damai bagi seluruh umat kristiani juga bisa membawa perubahan hal baik bagi Negeri, khususnya Kota Semarang.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Semarang juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Holy Stadium Marina. 

Pasalnya gereja yang satu ini sempat dimanfaatkan oleh Pemkot Semarang untuk dijadikan sentra vaksinasi Covid-19, dan ada sekitar 268 ribu warga yang menerima vaksin di gereja ini.

"Kita beri penghargaan ke Holy Stadium, karena dipakai percepatan vaksinasi. Total ada 268 ribu orang yag divaksin disana," paparnya.

Sementara itu, Romo Eduardus Didik Cahyono, mengungkapkan rasa bahagia dan terimakasihnya kepada Pemkot Semarang karena dalam ibadah misa natal bida berjalan dengan lancar karena ada jaminan keamanan serta kesehatan dimasa pandemi ini. 

"Dengan level 1 ini, ibadah kita lebih tenang dalam beribadat. Namun kita tetap perhatikan prokes dengan melakukan pembatasan misa, dan dilakukan dengan live streaming," ucapnya.

Romo Didik turur berpesan kepada umatnya yang belum melakukan vaksin untuk bisa segera menerima vaksin. 

Tujuannya agar tahun depan, Kota Semarang bisa terlepas dari pandemi Covid-19. Selain itu ia meminta umatnya untuk bisa terus mewujudkan kerukuran bersama umat beragama, saing toleransi dan tetap menjaga kesehatan.

"Kesehatan ini tidak bisa sendiri, harus bersama-sama caranya dengan mempertahikan prokes, ikut vaksinasi dan mengikuti aturan pemerintah," pungkasnya.