Mobil Karya Mahasiswa UNY Jogja Berjaya di Korea Selatan

Sekali lagi putra- putri bangsa menorehkan prestasi gemilang di dunia internasional. Kali ini dibubuhkan oleh Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta  (UNY) yang kembali mempertahankan gelar Best of the Best pada 'Grand Prix Hybrid Car Category’ yang di helat di Provinsi Gyeonggi, sekitar dua jam berkendara dari Seoul, Korea Selatan pada 18-19 Mei tersebut.


Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi yang berkesempatan memberikan pembekalan Tim Mobil Garuda Indonesia UNY sebelum perlombaan dilaksanakan menyambut gembira kabar ini.

Saya ucapkan selamat dan bangga kepada seluruh anggota tim yang telah mengharumkan nama bangsa di Korea Selatan ini," ungkap Dubes.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Umar juga mengajak para peserta untuk dapat menggali dan mengembangkan lebih lanjut minat, bakat dan potensi diri dari para anggota Tim Garuda.

Saya harap adik-adik mahasiswa tidak berhenti di sini, lanjutkanlah pendidikan kalian ke jenjang yang lebih tinggi," pesan Dubes yang ditanggapi dengan antusias oleh seluruh peserta seraya menyampaikan berbagai pertanyaan terkait peluang belajar dan berkarir di Korsel.

Dalam ajang tahunan ini Tim Mobil Garuda UNY merupakan satu-satunya tim dari Indonesia. Tim UNY berhasil mempertahankan Best of the Best Hybrid Car atau capaian tertinggi dalam ajang tersebut.

Hal ini didapat setelah tim berhasil menduduki the 1st rank acceleration, the 1st rank manuever/gymkhana overall, dan the 1st rank endurance.  Atas capaian itu, Garuda UNY diganjar dengan predikat Grand Prix"  oleh Chairman of Korea Transportation Safety (TS) Prix.

Terkait dengan kemenangan kategori acceleration, Dicky Putra Kurniawan selaku Racer pada ajang tersebut membuka rahasianya.  

Permainan strategilah yang sangat berperan dalam penentuan hasil endurance. Saat akselerasi dan manuver sudah mencapai best time, kami juga harus mengejar endurance dengan menyelesaikan 15 Lap dalam waktu 22 Menit. Pada manuver ini kita butuh konsentrasi penuh dan harus benar-benar memahami track," jelas Dicky.

Drs. Agus Santoso, M. Pd. selaku Wakil Dekan II Fakultas Teknik yang turut mendampingi selama berkompetisi turut menyampaikan apresiasinya. Beliau juga menuturkan bahwa yang paling utama adalah kekompakan tim dan selalu berjuang hingga titik darah penghabisan.

Kami selaku pengurus fakultas mengucapkan terima kasih karena kalian telah berjuang sampai titik penghabisan. Harapan saya, kebersamaan dan kekeluargaan tetap selalu terjalin diantara kita," pesannya.  

Kiprah Tim Mobil Garuda UNY di ajang Korsel tersebut merupakan kali keenam, setelah tahun lalu menjadi juara dengan predikat Best of the Best ISCC", mengalahkan pesaing lainnya dari 17 negara. Tim Garuda UNY sendiri merupakan kolaborasi mahasiswa UNY dari berbagai fakultas dan bidang ilmu, seperti pendidikan teknik otomotif, teknik mesin, teknik mekatronik hingga  bahasa Inggris. Selain di Korsel, sejumlah kompetisi internasional juga telah dilalui seperti Student Formula Japan di Shizuoka, Jepang dan Driver World Championship di London, Inggris.

International Student Car Competition 2018 diselenggarakan oleh Korea Automobile Testing & Research Institute, Korea Transportation Safety Authority (TS), Korea Selatan.  Kompetisi internasional ini diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tingkat tertinggi dalam keselamatan kendaraan, memahami teknologi dan desain serta mengembangkan semangat kerja tim dan semangat berkompetisi. Kompetisi sendiri diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu mobil bermesin listrik dan mobil hybrid.