Baliho Keluarga Raja Kasunanan Surakarta PB XIII bermunculan di berbagai titik di kota Solo. Namun keberadaan baliho yang berisikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri tersebut justru menimbulkan polemik di kalangan internal Kraton Solo.
- DPU Kota Semarang Normalisasi Sungai Ronggolawe
- Jateng Bersholawat Diikuti Ribuan Santri dan Masyarakat Demak dan Sekitarnya
- Operasi Jagratara: Imigrasi Pemalang Tangkap WNA Langgar Izin Tinggal di Batang
Baca Juga
Sentono Dalem Keraton Kasunanan merasa baliho tersebut kurang lengkap karena tidak menampilkan putra putri Sinuhun PB XIII semuanya. Hanya menampilkan dua orang saja yakni GRAy Putri Purnamaningrum dan KGPAA Hamangkunegoro.
Ternyara ada lima putra-putri PB XIII yang tidak nampak dalam baliho tersebut. Mereka Gusti Rumbai, Gusti Devi, Gusti Dewi Gusti Oceania, serta Kanjeng Gusti Mangkubumi.
"Melihat gambar baliho tersebut saya melihat ada putra putri Dalem yang tidak diikut sertakan. Kan ada anak-anaknya yang lain, ada Rumbai, ada Mangku dan lainnya yang harus ditempatkan di posisinya," papar sentono dalem Bendoro Raden Mas (BRM) Nugroho Iman Santoso, Rabu (4/5).
Pihak Sentono Dalem Keraton Surakarta, berharap Raja Keraton Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi dalam momentum Idul Fitri ini bisa merangkul semua anak-anaknya.
"Semoga Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum bagi Keraton Surakarta untuk berdamai kembali," ucap cucu dari PB XI tersebut.
Para sentono dalem berharap ke depan di masa kepemimpinan saat ini, PB XIII akan lebih baik lagi dan humanis serta mengayomi semuanya.
Diketahui sebelumnya Sinuhun PB XIII memiliki enam putra putri sari istri- istri sebelumnya. Namun mereka tinggal di luar Keraton Kasunanan Surakarta.
Pernikahan pertama, PB XIII mempersunting Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nuk Kusumaningdyah. Memiliki tiga putri, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari.
Sementara dengan istri kedua yakni Winari Sri Haryani dianugerahi tiga orang anak yakni GRAy Sugih Oceania, KGPH Mangkubumi, dan GRAy Putri Purnaningrum.
GRAy Sugih Oceania telah meninggal dunia. Sedangkan istri ketiga yang menjadi prameswari atau permaisuri adalah GKR Paku Buwono. 
- 1.064 Pedagang Sudah Ditetapkan Masuk Pasar Johar
- Kapolri Targetkan Vaksinasi Merdeka Candi Capai 2 Juta Vaksin Hingga Hari Kemerdekaan
- Pemkot Semarang Resmikan UPTD PPPA Guna Lindungi Perempuan dan Anak
