Momen liburan Natal dan tahun baru jumlah wisatawan berkunjung ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah meningkat signifikan.
- Masjid Agung Demak, Destinasi Terpopuler Ketiga se-Jateng
- Pengusaha Panganan: Sudah Sertifikasi Halal, Pencatatan NIB Dan HAKI
- Gelaran Semarang Night Carnival 2022 Meriah Meski Terbatas
Baca Juga
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ), Widyastuti, mengatakan, tercatat total wisatawan berlibur di kepulauan nan eksotis itu pada rentang 1-29 Desember tercatat mencapai 6.785 orang.
"Jumlah wisatawan meningkat. Hampir seluruh jadwal kapal baik melalui kapal cepat, Ferry maupun Pelni, seat terjual habis hingga akhir tahun ini," kata Widyastuti saat dihubungi, Sabtu (30/12).
Dia menambahkan, peningkatan pengunjung Karimunjawa mulai terpantau sejak 22 Desember.
Dia memperkirakan, puncak membludaknya wisatawan terjadi akhir pekan ini dengan kedatangan Kapal Pelni dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, selain Kapal dari arah Jepara.
"Jika hari biasa setiap kali kedatangan kapal berkisar antara 300-400 pengunjung menggunakan kapal cepat dan kapal Ferry. Kini mencapai 600-700 pengunjung dengan jadwal tambahan," terang Widyastuti.
Masih berdasarkan data BTNKJ, di masa libur Nataru ini, mayoritas hanya wisatawan domestik dilaporkan memadati Karimunjawa. Rinciannya, didominasi rombongan pendatang menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Hampir semua wisatawan Karimunjawa memang menginap, karena tidak ada jadwal kapal yang one way atau pulang-pergi. Minimal satu malam dan rata-rata dua malam. Saat ini mayoritas domestik. Untuk liburan mancanegaranya biasanya di bulan Juni-Oktober," jelas Widyastuti.
Saat ini petugas BTNKJ telah disiagakan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan menyusul cuaca di Karimunjawa diprediksi mulai berangsur tak normal.
Petugas BTNK juga sudah menyebarluaskan imbauan menyoal kewaspadaan terhadap kondisi angin dan gelombang di perairan.
"Sebenarnya sudah mulai musim angin baratan, artinya cuaca di Karimunjawa mulai kurang bersahabat. Sehingga kami tetap menyiapkan petugas untuk mengatur dan mengawasi aktivitas wisatawan di laut. Tapi jika ombak di bawah 1,5 meter, syahbandar masih memberikan ijin berlayar," pungkas Widyastuti.
Diketahui, Kepulauan Karimunjawa kesohor dengan kekayaan hayati dan pemandangan bawah lautnya memiliki luas perairan kurang lebih 110.000 hektare dan kurang lebih 1.500 hektare daratan.
Pulau terletak di Laut Jawa, Utara Kabupaten Jepara ini sudah menjadi pesona wisata Taman Laut digandrungi wisatawan lokal dan mancanegara.
Sejak ditetapkan oleh Pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional pada Maret 2001, Karimunjawa merupakan habitat bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai dan spesies fauna laut. Beberapa fauna langka berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, Penyu Sisik dan Penyu Hijau.
- Penanganan Jangka Pendek Menghindari Kecelakaan Mobil Bus Pariwisata
- Tak Sekedar Ikon Wisata, Tapi Kota Lama Semarang Punya Banyak Resto Berkelas
- Festival Durian, Angkat Potensi Pertanian dan Pariwisata Purbalingga