Ada yang baru di Grobogan Jawa Tengah, tepatnya di perempatan Jalan Gajah Mada, depan Polres Grobogan terdapat sebuah monumen Garuda Bhayangkara (Garbha).
- Kebakaran SPBU Bulakan, Damkar Sukoharjo Kerahkan 2 Unit Mobil Pemadam
- Media Besar Turut Bersaing Dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024
- Warga Perumahan Puri Mondoteko Rembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca Juga
Posisi monumen menghadap timur laut berada di ujung bagian utara taman segitiga Polres Grobogan.
Yang unik, pada bangunan monumen tersebut terbuat dari knalpot hasil gelar razia Satlantas Polres Grobogan di tahun 2024. Untuk menyelesaikan monumen knalpot berwajah Garuda tersebut memerlukan waktu selama dua bulan.
Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, mengatakan dalam peresmian monumen Garbha, Sabtu (30/3) sore, pembuatan monumen Garbha tersebut menghabiskan bahan baku sebanyak 550 knalpot.
Pembuatan monumen tersebut dilakukan oleh para seniman Purwodadi Grobogan. Ketinggian monumen adalah 3.4 meter dengan berat knalpot lebih dari 1 ton.
Kapolres berharap dengan dibangunnya monumen tersebut dapat menjadi pengingat masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong karena berpotensi memicu tingginya angka kecelakaan.
"Selain menimbulkan suara bising, knalpot brong dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya," terangnya, Sabtu (30/03) sore.
Dikatakan, suara bising melebihi ambang batas dapat memicu emosi orang lain, terutama para anak muda, sehingga sering menimbulkan permusuhan dan perseteruan.
"Kami berharap masyarakat bisa bersama menjaga kondusivitas Grobogan. Saling mengingatkan ketika terjadi kesalahan untuk menciptakan Grobogan aman," pesannya.
- Panen Besar Kangkung Dan Sayur Bayam Dukung Ketahanan Pangan
- Polsek Kejobong Bersama Bhayangkari Bagikan Sayuran Hasil Panen Untuk Warga
- Polda Jawa Tengah: Laporan Pihak Keluarga Diterima Ditreskrimum Dan Sedang Diselidiki