Ditemukannya puluhan kasus Covid-19 di antara atlet, ofisial, dan pekerja Olimpiade Tokyo memicu kekhawatiran tersendiri bagi penyelenggara.
- BRICS: Manfaat Dan Kelemahannya Bagi Indonesia
- Presiden Volodymyr Zelensky Tolak Bantuan AS untuk Tinggalkan Ukraina
- Biar Keren, Pria Rusia Buang Alat Kelamin
Baca Juga
Bahkan Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Toshiro Muto memperingatkan, pesta olahraga dua tahunan itu dapat dibatalkan pada menit-menit terakhir jika jumlah kasus Covid-19 terus bertambah, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Sejauh ini, sudah ada 71 kasus Covid-19 yang terkait dengan Olimpiade Tokyo, termasuk seorang relaan dan tujuh kontraktor yang dinyatakan terpapar pada Selasa (20/7).
Kasus Covid-19 juga sudah menjerat lima atlet, termasuk pesenam perempuan asal Amerika Serikat, pemain voli pantai asal Ceko, dan pesepak bola asal Afrika Selatan.
Dalam konferensi pers pada Selasa, Muto sangat prihatin dengan bertambahnya kasus Covid-19 terkait Olimpiade. Ia mengatakan terus memantau situasi dan mengadakan diskusi rutin dengan pihak-pihak terkait.
Ketika ditanya wartawan, Muto menegaskan Olimpiade yang akan dimulai pada Jumat (23/7) dapat dibatalkan tergantung pada situasi Covid-19.
"Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi, kami akan mengadakan pembicaraan lima pihak lagi. Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun, jadi kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan ketika situasi muncul," ujar Muto.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah melakukan segala upaya yang mungkin untuk meminimalkan risiko, termasuk digelar secara tertutup tanpa penonton yang diizinkan masuk ke dalam venue.
Pesimisme dapat terselenggaranya Olimpiade Tokyo yang aman juga diberikan oleh publik Jepang. Banyak yang mendesak otoritas untuk menghentikan kegiatan tersebut.
Pakar kesehatan juga telah memperingatkan risiko serius yang dapat dihadapi Jepang dengan menyelenggarakan Olimpiade di tengah pandemi, di mana angka Covid-19 diprediksi dapat berlipat ganda setelah acara selesai.
Tekanan juga didapat dari para sponsor, termasuk sponsor utama, Toyota, mengundurkan diri dari upacara pembukaan.
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- Tak Tunjukan Empati PM Australia Dapat Hujatan Warganet karena Masak BBQ
- Pemimpin Senior Al Qaeda Abdul Hamid Al-Matar Dilaporkan Tewas