Aksi bentrok antar organisasi masyarakat (Ormas) terjadi di Magelang Kota, Minggu (21/4/2019) dinihari. Bentrok dipicu masalah pribadi dari kedua anggota ormas tersebut.
- Hujan Lebat, Pohon Salam Tumbang Menutup Jalan di Petanahan Kebumen
- Imbauan Polres Semarang Saat Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H
- Murid Kelas 5 SD Tewas di Sungai saat Mencuci Baju
Baca Juga
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan, kejadian bermula pada sekira pukul 01.30 WIB terjadi perkelahian antara Junaidi alias Joned dan kawan-kawannya yang merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila dengan Heri Prasetyo alias Tiyok anggota Ormas GPK Kota Magelang.
"Kejadian dipicu masalah pribadi dari kedua anggota ormas tersebut," ujar Kombes Pol. Agus Triatmaja, saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2019) malam.
Dari perkelahian itu akhirnya kedua kelompok ormas tersebut terlibat bentrok di Kampung Tidar Baru RW 08 Magersari Magelang Selatan Kota Magelang.
Beruntung aksi tersebut berhasil dikendalikan setelah Ka SPKT bersama fungsi piket dari Polsek Magelang Selatan tiba di lokasi. Bahkan petugas sempat mebgeluarkan tembakan peringatan.
"Polsek Magelang Selatan memisah keributan tersebut dan membawa orang-orang yang terlibat keributan, selanjutnya diamankan ke dalam mobil Patroli, karena mengalami luka selanjutnya di bawa ke RSU Magelang untuk mendapatkan perawatan," tambah Kabid Humas.
Namun, meski sudah berhasil dikendalikan polisi, kedua ormas tersebut saling stand by di Kampung Paten dan Kampung Tidar Baru Magelang Selatan.
Hal ini dikuatkan dengan video yang beredar. Nampak dalam video tersebut, sekelompok pemuda berjalan kaki dengan membawa berbagai pentungan.
"Yang berkembang, keributan dengan saling lempar antara massa GPK dengan ormas PP saat ini sudah dapat dikendalikan," pungkas Kabid Humas.
- Lomba Mancing Marakkan HUT Ke-78 Bhayangkara Polres Magelang Kota
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Pinggir Sungai
- Kecelakaan Karambol, Buntut Truk Trailer Sruduk Pick Up Hendak Putar Balik