Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang meminta masyarakat untuk bijak dalam memberikan penilaian terhadap pidato Ketua Dewan Penasehat PAN Amien Rais di Balaikota DKI Jakarta.
- Terancam Tidak Dilantik, Puluhan Calon Legislatif PDI Perjuangan Jawa Tengah Konsolidasi
- Ajak Ngobrol Seniman, KPU Batang Bangun Kesadaran Berpolitik
- Ketua KIM Salatiga Yuliyanto : Bawaslu Kota Salatiga Terlalu Over Acting
Baca Juga
Pidato Amien dinilai bermuatan politis yang menyebut elektabilitas petahana Presiden Joko Widodo turun. Beberapa pendapat juga menyebut pidato itu berbau SARA.
"Pak Amien itu orangnya memang begitu," ujar OSO di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4) dikutip dari Kantor Berita Politik
Sebagai sesama politisi, OSO hanya sekedar mengingatkan bahwa politik itu tidak boleh dicampuradukkan dengan agama. Baginya, agama dan politik adalah dua hal yang berbeda.
"Mari kita mengatakan bahwa politik harus terpisah dari agama. Karena kalau politik pasti keinginannya, bermacam-macam. Keinginannya memaksakan kehendak, jadi kehendak yang dipaksakan itu tidak boleh di dalam agama," jelasnya.
Ketua Umum Partai Hanura ini pun sedikit menyentil soal usia dalam komentarnya. Sebagai sesama politisi yang sudah berumur, OSO meminta Amien lebih bijak dalam mengeluarkan pendapat.
"Pak Amien umurnya juga udah cukup lah. Kayak saya juga umurnya, saya 70 tahun, pak Amien lebih sikit lah," selorohnya.
- Meski Menurun, Partisipasi Warga Rembang Pada Pilkada Tertinggi Di Jawa Tengah
- Pj Wali Kota Titahkan Camat dan Lurah se-Salatiga Gerakkan Masyarakat Jadi KPPS
- Panggung Hiburan Ketroprak di Kudus Tebarkan Pesan Pilkada Damai dan Jujur