Panglima Koarmada I (Pangarmada) Laksda TNI Yudho Margono menyatakan, wilayah perairan di Indonesia yang masih rawan terhadap tindak kejahatan sudah dipetakan.
- Cari Bukti Suap Wahid Husein, KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- Pemuda Ini Nekat Curi Motor Di Bengkel Milik Temanya
- Polisi: Stop! Tawuran Gangster Resahkan Masyarakat Semarang
Baca Juga
"Yang terawan ini Selat Malaka dan perairan di wilayah perbatasan," terang Yudho dalam konferensi pers di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta, Minggu (27/5).
Sambungnya, wilayah tersebut termasuk dalam kategori rawan terhadap tindakan penyelundupan barang, perompakan, hingga narkoba.
Perairan di kawasan barat Indonesia berbatasan dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan India.
"Kami terus mengkondisikan perairan itu dengan kekuatan yang kita miliki," tegasnya.
Daerah Selat Malaka hingga Selat Sunda dan perairan sekitar Jakarta merupakan wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang ramai dilewati kapal-kapal baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Biasanya di perairan yang ramai itu, praktik penyelundupan BBM ilegal sepeti ini sangat marak, karena banyak yang perlu BBM dengan harga murah," pungkasnya.
- KPK Dukung Upaya Pembenahan Lapas Seluruh Indonesia
- Korban Pencabulan Oknum Pelatih Voli Capai 13 Orang
- Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Tanjung Emas