Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) meraih Juara Umum pada Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI ke-VI tahun 2018 dengan perolehan medali 12 Emas, 11 Perak dan 4 Perunggu. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
- PSIS Bawa 21 Pemain Jelang Laga Tandang Lawan Madura United
- Meriahkan HUT ke 522 Kabupaten Demak, Dinparta Jalan Sehat Bareng Bupati
- Pesonas 2022 Jadi Ajang Tumbuhkan Percaya Diri Atlet Bertalenta Khusus
Baca Juga
Dengan capaian tersebut, menempatkan Mabesad sebagai peringkat pertama sekaligus mempertahankan posisinya sebagai juara umum dan berhak kembali mempertahankan Piala Bergilir Panglima TNI yang dilaksanakan setiap tahun. Disamping itu, Mabesad juga menjuarai kategori Best Of The Best putra dan putri khusus TNI yang diraih oleh Sertu Maruli B. Butar-butar (putra) dan Serda Kowad Mona Ramozana (putri).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan mengatakan, Kejurnas Karate Piala Panglima TNI menjadi tempat pembelajaran, baik dalam hal teknis penyelenggaraan, kejuaraan maupun pembinaan karateka personel TNI di satuan dan para karateka di perguruan dan provinsi masing-masing.
Menurut Panglima TNI, salah satu tujuan dari Kejurnas Karate Piala Panglima TNI adalah mensinergikan seluruh unsur terkait untuk mendapatkan atlet terbaik dari seluruh Indonesia.
"Mereka selanjutnya akan menjadi duta-duta bangsa Indonesia yang akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di kejuaraan kancah dunia," katanya dalam keterangan tertulis Puspen TNI yang dibacakan pada upacara penutupan Kejurnas Karate Piala Panglima TNI 2018, di Mabes TNI Cilangkap, Minggu (23/9).
Panglima TNI mengatakan bahwa melalui kejurnas karate diharapkan dapat memberikan pengaruh dan semangat yang positif kepada para atlet kategori senior TNI, para atlet umum seluruh kategori serta seluruh official dan pelatih.
"Arah dan keberlangsungan pembinaan karate diharapkan dapat lebih difokuskan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, diantaranya yaitu Olimpiade 2020 di Tokyo," ucapnya.
"Seluruh satuan TNI, perguruan serta Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) agar senantiasa mensinergikan pembinaan generasi muda atlet karate kita, sehingga akan lahir atlet-atlet yang mampu mengangkat harkat dan derajat bangsa Indonesia di dunia internasional," tegas Panglima TNI menambahkan.
Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet, official dan seluruh kontingen yang telah berhasil meraih prestasi terbaik.
"Jadikan pencapaian tersebut sebagai pijakan untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai, membenahi strategi, melaksanakan evaluasi dan pembinaan yang berkelanjutan," ujarnya.
"Saya percaya pengalaman ini akan menjadi cambuk dan pemicu semangat untuk berprestasi lebih baik lagi di kompetisi selanjutnya. Tidak ada kata menyerah apalagi berputus asa bagi karateka-karateka Indonesia," demikian Panglima TNI.
Sementara itu, untuk Juara Umum II pada kategori TNI ditempati oleh Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) dengan perolehan medali 2 Emas dan 3 Perunggu, sedangkan Juara Umum III diraih oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan perolehan medali 1 Emas, 3 Perak dan 4 Perunggu.
Untuk kategori umum, Juara I diraih Kontingen DKI Jakarta dengan perolehan medali 11 Emas, 6 Perak dan 5 Perunggu. Juara II diraih Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) dengan perolehan medali 5 Emas, 3 Perak dan 7 Perunggu, sedangkan Juara III diraih Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) dengan perolehan medali 4 Emas, 5 Perak dan 7 Perunggu.
- Laga Uji Coba PSIS Vs Persijap Batal Digelar
- Support Semangat Peserta Audisi, PB Djarum Kudus Pamerkan Fasilitas Asrama Atlet Bulu Tangkis
- Buntut Ketegangan Ukraina-Rusia, Kiev Larang Atletnya Berpose Bareng Atlet Rusia di Olimpiade Beijing 2022