Setidaknya sudah empat parpol peserta Pemilu 2019 yang sudah lebih awal mendeklarasikan capres bukan kadernya. Terkesan parpol-parpol itu tidak percaya diri alias pede.
- Bacalon Walikota Solo Diah Warih Jalin Komunikasi Dengan Partai Politik
- Pj Bupati Tegal Tinjau Sejumlah TPS Di Tegal, Terpantau Aman
- Kerahkan Semua Kadernya, Hanura Deklarasikan Pemenangan Samani-Bellinda di Pilkada Kudus
Baca Juga
"Ini kritik untuk parpol-parpol, kenapa kok tidak pada pede mengusung calonnya sebagai capres," kata Ketua KAMMI periode 2018-2020, Irfan Ahmad Fauzi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/3).
Hemat dia, parpol-parpol itu menjadi ormas saja.
Ditanya kriteria capres yang mewakili umat muslim di Tanah Air, menurut Irfan sosok itu harus memiliki keberanian tampil dan visi.
"Biar nanti publik yang menguji layak atau tidaknya sosok tersebut dalam Pilpres 2019. Ini bagian dari upaya untuk mencari yang terbaik dari yang baik," ujarnya.
Tahapan penetapan capres-cawapres dijadwalkan Agustu 2018. Partai Golkar, Hanura, Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan dukungan mereka terhadap petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. Belakangan menyusul PDI Perjuangan, partai naungan Jokowi.
- PBB Kembali Bersengketa Dengan KPU
- Di Balik Berita: Yasip Salah Datangi TPS. Dance Kenakan 'Koas' Saksi
- Ketua DPC PDI-P Sebut Nama Pudjo Suseno dan Hartoko Di Pilwalkot Salatiga