Pasokan Kurang, Harga Bawang Merah Di Purbalingga Melambung

Harga bawang merah mengalami kenaikan dipicu pasokan ke pasaran kurang,.


Hari ini saja, kenaikan mencapai Rp4.000/ kg menjadi Rp48.000.

Lonjakan harga bawang merah yang signifikan mengalahkan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Bahkan, harga bawang merah diatas harga beras beras yang hanya berkisar Rp10.500/ kg.

Pantauan RMOLJateng di Pasar Segamas Purbalingga, Jumat  menyebutkan, disbanding komoditas lain, harga yang mengalami kenaikan signifikan pada bawang merah. Harga komoditas lain yang naik hanya telur ayam ras yang mengalami kenaikan Rp1.000 dibanding sehari sebelumnya, sehingga harga hari ini Rp21.000.

Harga cabe merah besar (teropong) masih tetap Rp11.000/ kg, cabe merah besar keriting Rp12.000 atau tetap, rawit merah Rp13.500 dan rawit hijau Rp15.000.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin membenarkan atas kenaikan harga bawang merah yang lumayan tinggi.

"Di tingkat pasar rakyat atau pasar tradisional kenaikan harga bawang merah saat ini disebabkan kurangnya pasokan dari distributor. Kondisi ini disebabkan dari sisi hulu adanya penurunan produktivitas petani bawang merah terutama di sentra produksi seperti brebes yang mencapai 10 % dari biasanya. Kabarnya hal ini salah satunya disebabkan kenaikan bibit bawang merah," ujar Johan, Jumat (8/5) siang.

Pihaknya tidak mampu mengendalikan harga bawang merah ini, karena permintaan pasar tetap, bahkan sedikit mengalami kenaikan, sementara pasokan malah berkurang.