Peduli Korban Banjir, Brimob Polda Jateng Bagikan 1.500 Nasi Bungkus

Puluhan personil Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, terjun di dua lokasi banjir di Kota Semarang, dan membagikan 1500 nasi bungkus kepada warga terdampak banjir, Rabu (4/1) siang.


Pembagian nasi bungkus ini dilakukan di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, yang hingga saat ini masih terendam banjir. 

Sebanyak 1500 bungkus nasi disiapkan melalui Dapur Lapangan Posko Bencana Banjir Sat Brimob Polda Jawa Tengah, untuk membantu warga terdampak banjir.

Komandan Batalyon Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Kompol Yuniarto Assyidiq, mengatakan, dalam penanganan banjir di Kota Semarang, ratusan personil Satuan Brimob Polda Jawa Tengah dikerahkan di sejumlah lokasi bencana sejak Sabtu (31/12) lalu. 

Dua dapur umum didirikan di Jalan Kaligawe dan Kecamatan Genuk untuk pemenuhan kebutuhan warga terdampak.

“Dapur lapangan yang kami dirikan di dua tempat, Jalan Kaligawe dan Kecamatan Genuk. Dari dapur lapangan tersebut, Kami menyiapkan 3000 bungkus nasi yang dibagikan kepada warga di dua kecamatan. Hari ini 500 bungkus kami bagikan di Kelurahan Trimulyo, karena banjir di sini masih sekitar 60 sentimeter,” terang Danyon Kompol Yuniarto.

Selain itu, seluruh personil Brimob telah dibekali kemampuan bertahan di medan sulit, termasuk dapat mengolah masakan. 

“Dengan kekuatan personil, mereka memiliki kompetensi dalam hal memasak dan mengolah makanan, sehingga mereka sudah terbiasa menghadapi kondisi apapun. Semua personil brimob bisa memasak,” pungkas Danyon.

Hingga saat ini, ketinggian banjir di Kelurahan Trimulyo Genuk, masih cukup tinggi, yakni sekitar 60 – 80cm. Pasalnya, Kelurahan Trimulyo, merupakan titik terakhir akhir menuju ke laut.