Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444-H, Kadis Pendidikan :  Juara Nomor Sekian Terpenting Sarana Siar dan Tauladan

Kepala Dinas Pendidikan Nunuk Dartini SPd MSi mengingatkan, dalam lomba Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Salatiga tahun 2022 ini capaian juara bukanlah yang utama.


"Juara nomor sekian yang terpenting menjadi tauladan, sekaligus menjadi sarana siar agama Islam dan contoh di sekolah dan masyarakat bagi anak-anak sekalian peserta lomba," kata Nunuk Dartini ditengah pembukaan Upacara Lomba Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444-H Tingkat Kota Salatiga di Halaman Lapangan SD Kutowinangun Lor 01, Kamis (6/10).  

Kadis yang juga didapuk sebagai Pembina Upacara itu, sangat mengapresiasi kegiatan yang dapat terselenggaranya momen Lomba Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Salatiga tahun 2022. 

Ia menandaskan, lomba Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW ini yang utama dalam rangka syiar siaran agama Islam. 

Dan tujuan kedua untuk mengukur keberhasilan para guru-guru agama Islam  

"Sejauh mana yang sudah diberikan kepada anak-anak Didik kita. Dan ketiga target yang lebih besar lagi adalah anak-anak bisa mengimplementasikan pelajaran-pelajaran yang sudah disampaikan oleh para guru itu kemudian bisa menjadi suri teladan di sekolah di lingkungan rumah maupun di masyarakat," paparnya. 

Disdik menargetkan membudayakan  seni budaya Islam, karena didalamnya terdapat seni-seni Islam. Selain mengedepankan unsur sosial, akademis dapat berjalan dan sesuai target. 

"Memberdayakan supaya kita tidak tergerus, sehingga ada fitur-fitur. Tetapi bagaimana mereka itu bisa menjadi contoh, menjadi teladan," imbuhnya. 

Ia pun berpesan, nantinya, bagi yang juga menjadi perwakilan di tingkat Provinsi. Dan bagi dewan juri dapat bekerja secara profesional serta memberikan terbaik untuk Salatiga dan untuk siar agama Islam. 

Sementara, Ketua PPHI Kacamata Tingkir M Rohani ini dimaksudkan, meningkatkan imam dan taqwa kepada Nabi Muhammad SAW dan menemaninya sekaligus ajang silahturahmi se-Kota Salatiga.

Serta wahana belajar, bersosialisasi serta menjadikan ajang siar agama Islam. 

H Sholeh Mubin MH yang juga Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Salatiga menyebutkan, kalangan peserta mulai dari TK-RA, SD/ MI hingga SLB se-Koa Salatiga itu juga sebagai momentum kembali ke ajaran Nabi Muhammad SAW dan menambah ketaatan serta suri tauladan. 

"Untuk itu kembali dapat menjadikan diri tauladan apa yang menjadi ajaran Nabi Muhammad SAW," sebut Sholeh Mubin MH. 

Dengan mempertandingkan 10 jenis cabang lomba untuk kelompok SD/ MI hingga SLB serta 5 lomba untuk kelompok TK. 

Ditambahkan Kepala Sekolah SDN Kutowinangun 01 Suwarti, sebagai tuan rumah penyelengaraan kegiatan ia mengaku bangga karena para peserta merupakan perwakilan terbaik di tingkat kecamatan.  

"Sebelumnya juga telah dilakukan di penyaringan ditingkat Kecamatan, hanya Lomba Rebana menjadi spesial karena langsung dilombakan di tingkat Kota dengan peserta 8 kelompok," pungkas Suwarti. 

Diharapkan dengan kegiatan ini, menjadi agenda tahun berikutnya lebih baik dengan sosialisasi lebih mendetail meski masih ada yang kurang dari sisi teknis.