Pelajar Ditantang Ikut Lomba Film Pendek Kupas Sejarah Situs Purbakala di Kudus

Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kudus ditantang mengikuti lomba pembuatan film pendek dokumenter tentang Kisah Sejarah Situs Purbakala Patiayam Kudus.
Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kudus ditantang mengikuti lomba pembuatan film pendek dokumenter tentang Kisah Sejarah Situs Purbakala Patiayam Kudus.

Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Kudus ditantang mengikuti lomba pembuatan film pendek dokumenter tentang Kisah Sejarah Situs Purbakala Patiayam Kudus.


Pihak penyelenggara yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus telah mensosialisasikan lomba itu kepada para guru yang tergabung dalam Forum Guru Mata Pelajaran (FGMP) Sejarah, beberapa waktu lalu.

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah menjelaskan, lomba untuk kelompok dengan sekurang-kurangnya dua pelajar dan paling banyak lima pelajar per peserta, diberi waktu mengumpulkan karya film hingga 5 November 2024 mendatang.

Tema besar dalam lomba film dokumenter ini, kata Mutrikah, yakni Purbakala Patiayam, Energi Kabupaten Kudus. Sementara, ada juga dua sub tema yang dapat dipilih, yakni Jejak Purbakala Patiayam, Potret Peradaban dan Patiayam, Bumi Purbakala hingga Kini.

“Sekolah bisa mengikutsertakan lebih dari satu kelompok siswa. Dan, masing-masing kelompok, bisa mengirim lebih dari satu karya film dokumenter,” jelasnya.

Menurut Mutrikah, tujuan lomba film dokumentar berdurasi 5 menit hingga 7,5 menit tersebut, yakni untuk menampung minat serta media berkreasi dalam bidang sinematografi bagi generasi muda.

Selain itu, para peserta yang merupakan pelajar ini juga dapat menambah pengetahuan tentang kekayaan sejarah purbakala yang dimiliki Kudus.

“Juga sebagai sarana promosi bagi Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya.

Dalam perlombaan ini, para pemenang akan mendapatkan sertifikat penghargaan, piala, dan uang pembinaan. Juara pertama berhak memperoleh  uang pembinaan Rp 7,5 juta, juara dua Rp 5 juta, dan urutan tiga Rp 3 juta.