Nehemia Bayu Sunarto Putra (21) anak Debora Sriyani, korban pembunuhan di Jalan Senjoyo II/37 B, Bugangan, Semarang Timur menduga ibunya tewas ditangan kakaknya Ruben. Dugaan tersebut disampaikan di rumah duka RS Pantiwiloso Citarum, Jum'at (22/6).
- Viral Foto Plakat Kantor Bersama RI-Tiongkok, Kapolri Didesak Mundur
- Putri Almarhum Iwan Boedi Selalu Ingat Filosofi Hidup Sang Ayah
- Perusakan Kantor Ormas Di Kebumen, 16 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka, Lima Mobil Rusak
Baca Juga
Dugaan Bayu ini berdasarkan beberapa hal tentang hubungan Ruben dan ibunya yang kerap berselisih paham lantaran kakanya sering minta uang untuk kepentingan tidak jelas.
"Terakhir ibu pergi ke rumah nenek pada hari Selasa (19/6), setahu saya kakak mengantar karena terdengar suara motor," ujar Bayu kepada RMOLJateng, Jum'at (22/6).
Bayu menambahkan, sebelumnya mengira ibunya belum pulang ke rumah karena pengen istirahat dan merawat neneknya lepas liburan ke Bandung bersama keluarga termasuk kakanya Ruben. Kebetulan jarak rumahnya di Jalan Senoyo III/4 ini tak jauh dari neneknya.
"Tadinya saya mengira om Daud telepon kalau ibunya meninggal , hanya bercanda dan akan mendapat suprise dari ibu karena saya kebetulan berulang tahun dan belum sempat dirayakan," imbuhnya.
Mendapat kabar itu Bayu langsung menuju rumah neneknya setelah mengetahui kalau HP ibunya tertinggal di rumah. Begitu sampai rumah neneknya, Bayu lemas setelah mencium bau menyengat dari dalam rumah. Setelah dibuka ternyata ibunya sudah tewas dengan kondisi penuh luka dikepala.
"Saya lanngsung curiga pada kakak saya, karena saat dihubungi HP nya off, kemungkinan berada di Ungaran di rumah peninggalan mendiang ayahnya," ujarnya.
Bayu juga mengungkapkan bahwa kakaknya memang mempunyai riwayat mengidap Scizofrenia dan sudah beberapa kali masuk rumah sakit jiwa.
- Cikal Bakal Arisan Lelang Online Terkuak, SSB Koordinator 'FLat Duos' Sempat Mencoba Bunuh Diri
- Artis Lain Nyaleg, Inneke Kena OTT KPK
- Tawuran Remaja di Semarang Utara, Puluhan Saksi Diperiksa