Pelukis Ini Ikut Berduka Untuk Habibie

Salah satu perupa dari Jakarta melukiskan rasa kedukaan kepergian Presiden ke 3 BJ Habibie.

Baca Juga

• Siapkan Makanan Praktis Favorit Anak
• ZAP Premiere Perkenalkan Dua Perawatan untuk Perempuan Paruh Baya
• Nurul Amany dan Muhmammad Assegaf Terpilih Sebagai Denok Kenang

Adalah Rara Quen, seniman yang tergabung dalam Komunitas Raden Saleh. Dia menggunakan media kopi sachet melukis setiap detail wajah suami dari Ainun Habibie.

Karakter beliau adalah orang pintar. Dan itu menjadi tantangan tersendiri," ujarnya di sela-sela melukis raut wajah dalam acara Maffin", di Mal Ciputra Semarang, Kamis (12/9).

Maffin akronim dari Music, Art, Fashion and Food of Indonesia. Rara mengakui kesulitan melukis sudut mata, alis dan bibir. Inilah yang membedakan dengan orang lain.

Wow sangat mengagumi karena sangat pintar. Sosok yang dikagumi dan diakui dunia internasional," paparnya.

Rara memberi judul lukisannya ‘Habibie In Memoriam’. Dia mengungkapkan ide melukis adalah spontan begitu sampai di pusat perbelanjaan tersebut.

Dia merampungkan lukisan sekitar tiga menit. Selain karena kopi cepat kering, dia pun mengaku akan menangis jika terlalu lama.

Rara sendiri menekuni seni lukis kopi sejak 2-3 tahun belakangan. Menurutnya, kopi memberi ciri monokrom, klasik dan bergaya Eropa. Dia paling suka melukis tokoh-tokoh seperti Soekarno, Megawati, Gus Dur hingga Obama.

Ketua Komunitas Perupa Raden Saleh Gunawan, pelukis bisa menggunakan berbagai jenis kopi.

Kopi giling, sachet atau gabungan ke duanya," katanya.

Baca Juga

• Teh Artisan Asli Batang Penikmatnya Sampai ke Norwegia
• Cocok Buat Bukber! Nudel Bar Semarang Sediakan Promo Menarik Selama Ramadan 
• Diponegoro University Choir Bakal Tampil di Kompetisi Internasional