Proses pembangunan Jalan Sriwijaya hingga saat ini progresnya mencapai 39 persen. Proyek swakelola yang dikerjakan sendiri oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang ini ditargetkan selesai pada bulan Oktober mendatang.
- Video: Menag Blusukan ke Pasar Tradisional Semarang
- Video: Empat Pasangan Terjaring Razio Kos di Semarang
- Video: Tawuran Pelajar di Semarang, Polisi Razia Sekolah
Baca Juga
Pembangunannya saat ini adalah pembangunan talut, pemasangan U Ditch dan saluran air serta trotoar.
Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyati mengatakan imbas dari PPKM Darurat yang saat ini sedang berjalan di Kota Semarang, menyebabkan material datang terlambat.
"Progresnya saat ini mencapai 39 persen, tidak ada kendala secara berati. Material bangunan lelangnya sudah rampung dan saat ini pembangunan juga terus berjalan," katanya Atik, sapaannya, Jumat (6/8)
Atik menjelaskan jika pembangunan Jalan Sriwijaya diprediksi akam selesai pada bulan Oktober atau maksimal akhir tahun sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
"Pembangunan nggak berhenti, memang ada beberapa material yang didatangkan dari luar kota jadi ada keterlambatan sehingga prosesnya sempat mundur," tuturnya.
Proses pemadatan sudah selesai dilakukan dan saat ini, proses yang sedang dijalankan adalah pemasangan talud, saluran air , u ditch serta trotoar sepanjang 650 meter sesuai jalan yang akan dibangun.
"Setelah proses pemasangan u dicth dan lainnya ini selesai tinggal pengaspalan, untuk pemadatan sudah dilakukan dan kami optimis bisa secepatnya rampung," bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan jika progres pembangunan Jalan Sriwijaya saat ini masih sesuai dengan harapan. Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan lapangan dan diharapkan Desember tahun ini bisa dipakai.
"Harapannya Desember ini bisa dipakai. Dengan pola swakelola dimana tenaga dan alatnya dari DPU, materialnya lelang dan sudah ada saya optimis bisa selesai," kata Suharsono.
Menurutnya, tidak ada kendala yang berarti untuk pembangunannya, bahkan terkait lelang juga sudah selesai dengan baik.
Suharsono mendorong dinas-dinas teknis lainnya yang sudah ada pemenang lelang bisa segera malaksanakan pengerjaan pembangunan yang menjadi skala prioritas Pemkot.
"Beberapa proyek ini kan proyek yang tertunda tahun lalu, harapannya bisa dikerjakaan tahun ini terutama yang mempunyai dampak langsung kepada masyarakat seperti perbaikan saluran, penambalan jalan, saluran permukiman, dan jalan permukiman," ungkapnya. 
- Satpol PP Kota Semarang Minta Asset Pemkot di Eks Relokasi MAJT Segera Dilelang
- Pemkot Semarang Masifkan Sosialisasi Aturan Cukai
- Video: Menag Blusukan ke Pasar Tradisional Semarang
