Pembangunan Landmark Lapangan Pancasila Ditarget Selesai Akhir Juli

Pembangunan Landmark lapangan Pancasila ditargetkan selesai akhir bulan Juni / Juli 2021. Hingga saat ini pengerjaannya sudah mencapai 60%.


Pembangunan Landmark lapangan Pancasila ditargetkan selesai akhir bulan Juni / Juli 2021. Hingga saat ini pengerjaannya sudah mencapai 60%.

Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan pengerjaan pembangunan landmark Lapangan Pancasila saat ini terus berlanjut.

Beberapa kekurangannya seperti bagian background, barcode dan finishing terus dikejar penggarapannya.

"Insya Allah di Juni atau Juli 2021 mendatang sudah bisa rampung dan termasuk barcode kiri, kanannya. Nanti juga ada permainan lightingnya juga di tulisan landmark-nya," jelas Murni, Jumat (4/6).

Taman Simpang Lima yang menjadi ikon kota Semarang diharapkan bisa semakin cantik dengan adanya tulisan landmark Lapangan Pancasila.

Nantinya, lapangan simpang lima juga akan ada penambahan fasilitas umum yang ramah bagi lansia, anak, dan difabel.

"Sedangkan untuk penambahan fasilitas umum, yakni ruang para lansia dan anak-anak di belakang landmark tersebut akan tetap dibangun pada tahun 2021 ini juga. Saat ini sedang dalam tahap perencanaan, masih proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) nya," lanjutnya.

Untuk pengerjaan fisik penambahan fasilitas umum memang belum bisa ditentukan kapan mulai dikerjakan, karena memang masih dalam proses penyusunan kebutuhan yang diperlukan untuk penambahannya.

"Untuk bulannya belum bisa ditentukan, kami masih mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan fasilitas apa saja untuk disabilitas, lansia, anak-anak dibawah umur 5 tahun. Jangan sampai fasilitas yang diberikan seperti wahana anak tidak sesuai dengan usia anak, begitu juga lansia dan disabilitas," bebernya.

Kedepan, saat Taman Simpang Lima sudah selesai dilakukan peningkatan, maka Disperkim akan menetapkan peraturan ketat terkait dengan siapa saja yang diperbolehkan untuk menggunakan Taman Simpang Lima untuk sebuah kegiatan.

"Memang saat sebelum Pandemi, setelah digelar seperti acara musik atau kegiatan lainnya rumput lapangan rusak. Nanti, kalau ada yang pinjam lapangan untuk kegiatan atau acara di dalam aturannya, jika ada kerusakan akibat yang ditimbulkan dari kegiatan itu peminjam wajib mengganti kerusakan. Namun, jika tidak mengindahkan hal ini, maka kami tidak akan izinkan peminjaman pemakaian lapangan Pancasila," tegasnya.