Para pembina pramuka di Salatiga diharapkan bisa hadir dan memberi contoh anak didiknya dalam pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
- Warga Tawangrejo Ditemukan Tewas di Kolam Lele
- Targetkan 130 Anak Divaksin, SD Negeri 02 Blotongan Salatiga Mendapat Giliran
- Bina Musisi Jalanan, Polres Batang Janji Salurkan ke Kafe
Baca Juga
Pesan ini disampaikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Salatiga ditengah kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Gerakan Pramuka Kota Salatiga Tahun 2020 di Gedung Serbaguna Ganesa Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Senin (21/9).
Tercatat, ada 40 orang peserta pembina pramuka mengikuti kegiatan kursus tersebut. Pelatihan akan berlangsung selama enam hari mulai 21-26 September 2020 dengan metode pengajaran yakni di kelas dan di luar kelas.
Muh Haris yang juga Wakil Walikota Salatiga mengatakan, kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Gerakan Pramuka Kota Salatiga Tahun 2020 sebagai bekal pengetahuan.
"Sekaligus, keterampilan dan pengalaman praktis dalam membina pramuka. Kepada tim pelatih, Saya harap bisa memberikan pengalamannya dan latihan dengan baik, ikhlas demi semakin 'ngremboko'-nya (berkembang) pembinaan kepramukaan di Salatiga," ucap Haris.
Dirinya mengajak untuk tidak mengendorkan semangat dalam menjaga kredibilitas pramuka di hadapan publik.
"Maskernya jangan sampai lupa dipakai, jangan bercakap-cakap tanpa memakai masker. Pakailah masker dengan baik yaitu menutup hidung, mulut sampai bawah dagu. Protokol 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) harus dijalankan," ungkapnya.
- Dishub Salatiga Tutup Jalur dari Solo ke Exit Tol Tingkir
- Satpol PP Semarang Razia Kos-Kosan
- Ini Tips Antirem Blong untuk Pengendara Matic di Turunan Tajam