- Meriah! Expo dan Lelang Komoditas Ternak Unggulan Domba Batur Banjarnegara
- Beli Solar di Jateng, Pertamina Jalankan Skema Full Registran
- Wali Kota Magelang Kukuhkan Komunitas UMKM Brama
Baca Juga
Pemkab Jepara menggelar gerakan pangan murah (GPM) di lapangan Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kamis (2/11).
Dalam kesempatan itu, pemerintah meminta kepada masyarakat supaya dapat membeli kebutuhan pokok secukupnya. Selain itu juga meminta supaya tidak panic buying.
Panic buying ialah perilaku membeli barang dan menimbunnya pada saat situasi darurat. Sehingga hal itu dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
“Ini bagian dari keberhasilan warga Jepara sehingga kita mendapat insentif fiskal Rp33 miliar, lalu bisa menggelar GPM dengan penyediaan barang dengan harga lebih murah,” kata Edy Sujatmiko Sekda Jepara.
Saat itu pula pihaknya juga meminta kepada warga supaya membeli barang secukupnya, karena panic buying justru akan memacu kenaikan harga.
Dia memastikan stok dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam kondisi aman.
Gerakan pangan murah itu turut menyediakan kepokmas bersubsidi yang disediakan totalnya lebih dari 8,5 ton.
Diantaranya yakni ada beras medium yang di pasar berharga Rp13 ribu per kilogram, disediakan dengan harga Rp11.800,-. Selanjutnya yakni telur ayam ras yang normalnya Rp25 per kilogram, disediakan dengan harga Rp22.500,-.
Bawang merah yang berharga Rp21 ribu disubsidi hingga bisa disediakan dengan harga Rp15 ribu, dan gula pasir harga Rp15.300,- disubsidi ke harga Rp14 ribu.
Sementara minyak goreng dalam kemasan harga Rp15.700,- disubsidi hingga disediakan dengan harga Rp14 ribu. Di tempat yang sama, Bulog juga menyediakan beras SPHP dengan harga Rp10.400,- per kilogram.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto mengatakan, GPM dilaksanakan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. GPM pertama digelar pada 7 Maret 2023 di Shopping Center, Jepara. Berikutnya berturut-turut di lapangan Kenari Purwogondo (Kalinyamatan, 26 Juni), halaman Kecamatan Mayong (6 September), Alun-Alun 1 Jepara (13 Oktober), dan lapangan Bangsri (24 Oktober).
- Gaji PNS Naik Tergantung Keuangan Negara
- Pelanggan IM3 dan Tri Jalankan Ibadah Haji Semakin Lancar Komunikasi dengan Keluarga
- Disdag Targetkan Perpindahan Pedagang Pasar Johar Pada Bulan Ini