Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya di PT. KIK Kendal, Kamis (10/3/2021).
- Tahun 2023, 20 UMKM Di Kendal Siap Tembus Pasar Ekspor
- Disdik Periksa Kepala Sekolah Terkait Kasus Sumbangan SMPN 3 Weleri
- Ruas Jalan Biting-Cening Akhirnya Diperbaiki Setelah 35 Tahun Rusak
Baca Juga
Turut mendampingi Bupati Kendal, yaitu Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Direktur PT. Kawasan Industri Kendal (KIK) Stanley Ang, para Kepala OPD terkait dan Forkopimda Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal merasa senang dengan Duta Besar Singapura.
"Suatu kehormatan bagi kami khususnya Kabupaten Kendal bisa menerima kunjungan dari duta besar Singapura yang pertama untuk bisa melihat progres dari Kawasan Industri Kendal," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Dico mengungkapkan jika hubungan kerjasama pemerintah kabupaten Kendal dengan Singapura terjalin dengan baik.
"Ini merupakan kerjasama bilateral Singapura dan Indonesia, tentunya progresnya selama lima tahun ini berjalan dengan baik," ungkapnya.
Bupati menjelaskan, ada beberapa arahan dari Duta Besar Singapura yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menindak lanjuti kerjasama.
Pada prinsipnya, pemerintah kabupaten Kendal dan Singapura memiliki keinginan yang sama yaitu dengan dibangunnya kawasan industri Kendal yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya bisa membuka lapangan kerja yang ada di Kabupaten Kendal ini.
"Dengan kerjasama ini, lapangan pekerjaan bisa terbuka seluas-luasnya, dan harapannya dalam waktu dekat ini akan dilakukan MOU bersama antara pelaku industri dari Pemerintah Kabupaten Kendal dan juga Kementerian Industri dalam penerapan tenaga kerja untuk masyarakat Kabupaten Kendal. Terkait dengan pengembangan Kawasan Industri Kendal ini kedepan bisa lebih cepat dan lebih baik lagi memberikan manfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Bupati Dico menambahkan, bahwa ada rencana diawal tahun 2022, ada dua perusahaan yang masuk, memang harapannya ditahun ini lebih banyak lagi
"Tahun ini ada dua perusahaan yang masuk dan kita berharap makin banyak perusahaan yang masuk dan berinvestasi di kabupaten Kendal," tambahnya.
Dubes Singarpura bersama Bupati Kendal, dan Direktur KIK Kendal melihat Kantor PT. KIK Kendal
Selain itu juga melihat perkembangan PT KIK dengan meninjau di PT. Eclat Tiwan yang bergerak dibidang fashion dan Sport, dan PT. Kendal Eco Furindo yang bergerak dibidang Furniture.
"Saya masih ingat di tahun 2016, ke sini sama Bapak Presiden Joko Widodo sama Bapak Menteri dalam pembukaan resmi. Dalam jangka waktu selama 5-6 tahun itu sekarang kita bisa lihat perkembangannya, dan kemajuannya memang sangat bagus," kata Dubes Singapura, Anil Kumar Naya, usai melakukan peninjauan ke pabrik di KIK.
Dubes Singapura menjelaskan kepada pihak KIK Kendal dan Pemerintah Kabupaten Kendal merupakan partnership.
Kerjasama ini merupakan momentum penting dan bisa dilanjutkan ke depannya yang memberikan hasil lebih baik.
"Jadi sekarang, yang pertama adalah fokusnya bagaimana momentum ini bisa dilanjutkan ke depan, yang ke 2 projek itu bagaimana bisa berikan hasil yang baik kepada masyarakat Kendal sendiri," tambah Anil Kumar Naya.
Anil berharap project kerjasama dengan pemerintah Kendal bisa memberikan hasil yang baik kepada masyarakat Kendal baik itu pendidikan, pekerjaan maupun budaya.
"Harapan saya, project kerjasama kedua belah pihak kedepannya lebih baik terhadap masyarakat Kendal baik itu dari segi pendidikan, industri, pekerjaan maupun budaya," pungkasnya.
- Bupati Kendal Dico Ganinduto Siap Maju di Pilwakot Semarang
- Makin Mesra, Dico-Raffi Serius Nyagub?
- Tahun 2023, 20 UMKM Di Kendal Siap Tembus Pasar Ekspor