Pemkab Purbalingga Gelar Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga menggelar Pasar Murah dalam tiap event Roadshow Pemulihan Ekonomi di tiap kecamatan. Pasar Murah ini digelar dengan tujuan utama mengendalikan inflasi.


"Akhir-akhir ini dengan kenaikan harga BBM, harga-harga komoditas lain cenderung naik, oleh karenanya Pemerintah Daerah diminta Bapak Presiden untuk melakukan intervensi penanganan inflasi, salah satu yang kita lakukan adalah Pasar Murah," ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada acara  Roadshow Pemulihan Ekonomi di lapangan Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Senin (7/11).

Khusus Pasar Murah yang diselenggarakan dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Kutasari ini sebanyak 537 paket sembako murah. Paket tersebut senilai Rp 75.000 dan dijual ke masyarakat seharga Rp25.000. "Roadshow ini akan kita selenggarakan satu bulan sekali di setiap kecamatan," kata Bupati.

Tidak hanya Pasar Murah, Pemkab Purbalingga juga mengambil berbagai langkah. Diantaranya bantuan sosial yang dianggarkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak, salah satunya jasa ojek. 

"Termasuk juga ada bantuan-bantuan lain, seperti Dana Stimulan dari Rp10-30 juta kepada kelompok UMKM/Tani. Termasuk kita juga akan meluncurkan gerakan Macan Manis (mama cantik menanam cengis)," katanya.

Ia melanjutkan gerakan Macan Manis di Purbalingga perlu dilakukan, sebab kenaikan harga cabai kerap kali berdampak pada inflasi. Macan Manis nantinya akan disinergikan dengan program pemerintah desa mengingat 20% Dana Desa (DD) diperuntukkan dalam program Ketahanan Pangan.